Liputan6.com, Jakarta - Setelah memangkas asumsi pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, pemerintah Joko Widodo (Jokowi) juga merevisi nilai tukar rupiah lebih rendah dari sebelumnya. Patokan ini mengikuti asumsi Bank Indonesia (BI).
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah sebelumnya memperkirakan asumsi nilai tukar rupiah pada rentang 12.800 per dolar Amerika Serikat (AS) sampai 13.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun level ini berubah saat Rapat Lanjutan Pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2016.
"Karena BI yang selalu mengikuti perkembangan terakhir kurs rupiah, maka kami usulkan sama dengan BI yakni 13.000 sampai 13.400 per dolar AS pada 2016. Sementara untuk asumsi inflasi masih sama 4 plus minus 1 persen," terang dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI, Agus Martowardojo menambahkan, BI masih memproyeksikan asumsi kurs rupiah seperti sebelumnya 13.000 per dolar AS hingga 13.400 per dolar AS karena realisasi nilai tukar sampai dengan Juni 2015 ini.
"Secara year to date sampai dengan Juni ini, kisaran rupiah masih di level 13.000 per dolar AS. Kami akan terus berupaya mengendalikan volatilitas nilai tukar karena itu adalah mandat utama untuk BI," ujarnya.
BI, kata Agus, akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia, serta inflasi. Bersama pemerintah, lanjutnya, BI akan terus berkoordinasi dalam rangka stabilisasi kurs rupiah.
"Kami tidak menargetkan kurs pada level tertentu, tapi berusaha menjaga volatilitas dalam batasan sehat. Ada bauran kebijakan, termasuk makroprudential, kebijakan tingkat bunga untuk mencerminkan inflasi di Indonesia di kisaran 4 plus minus 1 persen pada tahun depan," pungkas dia. (FIk/Gdn)
Ikuti BI, Menkeu Tetapkan Asumsi Rupiah di 13.400 per Dolar AS
BI akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah yang mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia.
diperbarui 22 Jun 2015, 17:34 WIBDiterbitkan 22 Jun 2015, 17:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Hal yang Dimakruhkan saat Berwudhu, Jarang Disadari
Bertemu Menteri Maman, Erick Thohir Sepakat Hapus Utang Kredit Macet UMKM
Ciri-ciri Bangun Ruang: Memahami Karakteristik Bentuk 3 Dimensi
Ciri-ciri Perubahan Fisika: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Ciri-ciri Kerucut: Pengertian, Unsur, Rumus dan Contoh Soalnya
Minyak Tawon Untuk Apa: Manfaat dan Penggunaan Minyak Tradisional Serbaguna
Rayakan HUT Ke-129, BRI Peduli Giatkan Aksi Jaga Ekosistem Sungai untuk Masa Depan Berkelanjutan
5 Zodiak yang Diprediksi Paling Sial di Tahun 2025, Ini yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya
Meski Banyak Kasus, Komisi III Sebut Tak Perlu Evaluasi Penggunaan Senjata Api Polri
Arti Mimpi Dikejar Ular: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Lengkap
Makanan Bergizi Gratis dan Pentingnya Nutrisi bagi Pertumbuhan Anak
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Selasa 17 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB