Liputan6.com, Jakarta - Proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW) masih terus diupayakan pemerintah. Menteri ESDM Sudirman Said, mengaku mega proyek yang ditargetkan mampu dibangun dalam waktu lima tahun tersebut, saat ini baru terealisasi sekitar 19 persen.
"Untuk proyek yang baru, 35 ribu MW, 19% proyek sudah dalam konstruksi, sisanya masih dalam proses procurrement, masih persiapan," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Dijelaskan Sudriman, beberapa kendala yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk memuluskan program tersebut terkait masalah perizinan, baik di tingkat daerah mapun di tingkat pemerintah pusat.
Hambatan kedua yaitu mengenai pembebasan lahan. Sudirman menegaskan persoalan lahan ini akan lebih cepat diselesaikan mengingat pembuatan pembangkit tidak membutuhkan lahan yang luas.
"Yang ketiga soal penegakan hukum, karena banyak kasus yang menimpa teman-teman PLN yang membuat mereka sekarang agak sangat hati-hati dan mengancam kecepatan," tegas dia.
Sementara dalam pembangunan transmisi listrik sepanjang 50 ribu kilometer (km) saat ini baru 17.500 km yang tengah dalam konstruksi.
"Artinya, secara progress awal ini kan tahun pertama, itu kita cukup optimis bahwa bisa mencapai target-target yang ditetapkan," tutupnya. (Yas/Nrm)
Proyek Pembangkit Listrik 35 Ribu Mw, Baru Terealisasi 19%
Beberapa kendala yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk memuluskan program tersebut terkait masalah perizinan.
Diperbarui 25 Jun 2015, 18:27 WIBDiterbitkan 25 Jun 2015, 18:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BYD Kembangkan Kei Car Listrik di Jepang, Lebih Murah dari Nissan Sakura
Model Baju Muslim Setelan Rok Terbaru 2025, Tampil Modis dan Nyaman
4 Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Positif Sabu
Harga OPPO A60 di Tahun 2025, Ini Review Terbaru Sebelum Beli
5 Model Kanopi Baja Ringan Depan Rumah dengan Tanaman Merambat, Estetik dan Sejuk
SAP Umumkan Pergantian Kepemimpinan di Asia Tenggara
UTBK 2025, 377 Peserta Disabilitas Ikuti Seleksi
6 Potret Model Dinding Depan Rumah Finishing Cat Tekstur
Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Kembali Masuk Jajaran Miliarder Dunia
Mengenang Momen Paus Fransiskus Berdoa di Tengah Pandemi COVID-19
Kekerasan Seksual di Dunia Kedokteran, RSA UGM Kuatkan Sistem Perlindungan Berlapis
Bandara Ahmad Yani Diusulkan Jadi Internasional, Simak Syaratnya