Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menerima keluhan dari beberapa pedagang. Salah satu pedagang Anas Sarnil (48) yang meminta pemerintah memperkuat pasokan bawang putih.
Dia bilang, selama ini bawang putih diperoleh berasal dari impor. Sehingga, jika pasokan impor berkurang maka terjadi lonjakan harga.
"Kita 10 persen lokal, 90 persen dari impor. Kalau pasokan kurang ya harga naik," kata dia di Jakarta, Jumat (10/7/2016)
Masalah lain ialah karena bongkar muat untuk bawang putih dilakukan di Surabaya. Maka dari itu, harga bawang melonjak karena terdongkrak biaya distribusi.
"Bawang putih dibongkar dulu di Jakarta, Tanjung Priok. Sekarang Surabaya memperpanjang mata rantai," ujarnya.
Dengan kondisi demikian, dia berharap bongkar muat dikembalikan seperti semula. "Tolong dikembalikan ke Jakarta," tuturnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah lebih cermat dalam mengatur distribusi bawang merah. Pasalnya, dalam beberapa kasus bawang merah yang dikirim dari Brebes tak sampai ke Pasar Induk. Alhasil, minimnya pasokan mengerek harga bawang merah.
"Bawang merah nggak sampai yang dari Brebes. Kami minta untuk bawang merah diawasi supaya sampai Induk," terangnya.
Tak berhenti di sana, dia juga meminta pemerintah meningkatkan produktivitas bawang bombay. Selama ini, bawang bombay lokal masih minim sehingga harganya cukup mahal.
"Bawang bombay, panen paling 5 persen sisanya India, Selandia Baru dan sebagainya," tandas dia. (Amd/NDw)
Pedagang Curhat ke Mendag Soal Lonjakan Harga Bawang
Harga bawang naik karena kurangnya pasokan dan tingginya biaya distribusi.
Diperbarui 10 Jul 2015, 06:01 WIBDiterbitkan 10 Jul 2015, 06:01 WIB
Aktifitas para pedagang bawang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Bawang merah mengalami kenaikan dari harga Rp 20 ribu/kg saat ini mencapai Rp 22 ribu hingga 25 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Heboh Ambulans Kena Tilang, Gara-Gara ETLE Kurang Canggih?
Perang Tarif Trump Vs China Memanas, Bagaimana Nasib Ekonomi Global?
Fakta Unik Paniki, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera
Respons Presiden China Xi Jinping Hadapi Perang Tarif AS
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Unggul, Fikri/Daniel Kalah dari Juara Bertahan
Gempa Hari Ini Jumat 11 April 2025 Empat Kali Guncang Indonesia, Ini Daftarnya
11 April 1926-12 April 1946: Mengenang Pejuang Asal Gianyar Kapten I Wayan Dipta
Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 yang Tidak Profesional Diulang
Daftar Pemain yang Terpilih Ikut IBL All-Star 2025
Arti Mimpi Dimakan Buaya: Pertanda Baik atau Buruk?
Arus Mudik dan Balik Lebaran: Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Malang Naik 107 Persen
Begini Syarat Spesifikasi Perangkat untuk Ikut Tes Online RBB 2025