Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta sepakat untuk membangun proyek rumah susun (rusun) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan, keputusan sesuai dengan arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar tidak ada lagi kesenjangan yang mencolok antara masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah di Kemayoran.
"Jadi Pak Wapres sudah putuskan, bahwa tanah di Kemayoran itu tidak lagi untuk membangun apartemen atau bangunan komersial yang mewah. Jadi tugas kami perubahan peruntukkan dari yang komersial diubah menjadi perumahan untuk rusunawa," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Dia menjelaskan, dalam proyek ini pihaknya mendapat hibah tanah pada blok C2, C3 dan dan D10 di kawasan Kemayoran. Tanah ini tercacat miliki negara atas nama Menteri Sekretaris Negara.
"Jadi kami akan dihibahkan tanah pada blok C2, C3, termasuk D10 untuk membangun rusun itu. Itu milik negara melalui Sesneg. Akan dihibahkan ke DKI dan Pak Ferry (Menteri Agraria dan Tata Ruang) akan mengubah surat-surat untuk keperluan itu. " lanjut dia.
Basuki mengatakan, nantinya rusun tersebut akan diperuntukan bagi masyarakat DKI selama ini tinggal di wilayah kumuh sekitar Kemayoran. Dengan pihak ke dalam rusun, gap antara orang kaya dengan orang miskin di wilayah tersebut bisa dikurangi.
"Dengan adanya rusun, maka masyarakat kawasan-kawasan kumuh, akan kami pindahkan ke rusun. Nah kawasan kumuh yang dibongkar akan dibangun rusun lagi. Jadi Pak Wapres ingin tidak ada gap," kata dia.
Agar lebih meyakinkan bahwa tujuan pembangunan ini untuk mengurangi kesenjangan di dalam masyarakat, lapangan golf yang ada di sekitar blok tersebut juga akan dihilangkan dan diganti dengan fasilitas-fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat banyak secara gratis, seperti untuk arena olahraga dan ruang terbuka hijau.
"Untuk lapangan golf, kalau dikelilingi rusun buat apa lagi ada lapangan golf? Untuk danaunya tetap ada untuk penampungan air. Yang hijaunya akan kami ubah menjadi lapangan olahraga, futsal, voli, basket. Kita ubah seperti itu sehingga ratusan ribu orang yang tinggal disekitar rusun itu punya fasilitasi olahrga yg banyak, misalnnya lapangan futsal bisa puluhan, itu keputusan dari Pak Wapres," tandasnya. (Dny/Gdn)
Bangun Rusun di Kemayoran, JK Ingin Hilangkan Kesenjangan
Rusun akan diperuntukan bagi masyarakat DKI Jakarta yang selama ini tinggal di wilayah kumuh sekitar Kemayoran.
diperbarui 15 Jul 2015, 19:55 WIBDiterbitkan 15 Jul 2015, 19:55 WIB
Pemandangan kawasan pemukiman yang berada di dekat Stasiun Kereta Api Kampung Bandan, Jakarta, Rabu (24/5/2015). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun rumah susun (rusun) di dekat stasiun tersebut pada awal tahun depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
9 10
Berita Terbaru
Hasil Timnas Futsal Indonesia vs Argentina: Berikan Perlawanan, Tim Garuda Tumbang 2-4
MTI Soroti Pemangkasan Angaran Infrastruktur hingga Subsidi Transportasi
Kurs Dolar AS Mendadak Jadi Rp 8.170, Begini Kata Google!
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Tarik Lebih dari 30 Ribu Pengunjung di ICE BSD
Jejak Polusi Timbal Tertua Ditemukan dari Yunani Kuno
Wali Nikah dalam Islam Itu Ketat, Kenapa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Thariq Halilintar Dapat Kado Tiket Nonton Laga Barcelona FC dari Aaliyah Massaid, Berapa Harganya?
BKN Lakukan Pemeliharaan Portal SSCASN hingga SIASN Mulai Hari Ini 1 Februari 2025
Alex Pastoor Sudah Tiba di Jakarta, Siap Bekerja Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Pemerintah Lumajang Tambah Alat Pantau Gunung Semeru dari Swiss
Kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia, Polisi Ini Diduga Terima Suap
Resmi Dilantik Jadi Ketum Perbasi, Budi Djiwandono Fokus Jangka Panjang dengan Benahi 3 Hal