Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said prihatin atas penetapan tersangka mantan Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji oleh Bareskrim Polri.
Sudirman mengatakan, Nur Pamudji merupakan orang yang lurus. Terbukti, Nur mendapat gelar Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA). Hidup Nur pun juga penuh dengan kesederhanaan.
"Hidup beliau sederhana, sehari setelah tak lagi jadi Dirut PLN, mobil dinas dikembalikan. Ke mana-mana dia setir sendiri dengan Livina itu," kata Sudirman, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Sudirman menambahkan, setelah pensiun dari jabatan Direktur Utama Pertamina, Nur dengan sukarela membantu negara mempercepat program ketenagalistrikan dengan menjadi Ketua Unit Pelaksanaan Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional ( UP3KN).
"Beliau membantu negara dengan mau menjabat dalam program UP3KN. Beliau sangat tekun. Ini yang sebetulnya oleh negara harus dihargai," ungkapnya.
Namun, Sudirman tetap menaruh kepercayaan penuh pada proses hukum. meskipun diakuinya, kasus tersebut menimbulkan dampak negatif pada pembangunan kelistrikan di Indonesia. Pasalnya, membuat PLN sebagai eksekutor proyek ketenagalistrikan trauma dikriminalisasi.
" Pasti dampaknya negatif terhadap pembangunan di PLN. Dan sudah terasa sebelum kasus hukum ini ada membuat teman-teman PLN itu trauma. Saya setuju kalau membuat payung hukum kayak apapun sulit lah," tuturnya.
Menurut Sudirman, seharusnya penegak hukum dapat membedakan antara kekeliruan dan kejahatan, sehingga agar nasib seperti Nur Pamudji tak terulang.
"Tugas kita di lapangan sering koordinasi dengan KPK, kejaksaan untuk menjelaskan konteksnya seperti apa. Kembali saya punya harapan, penegakan hukum kita itu bisa membedakan keleiruan dan kejahatan, mari kita kejar penjahat, tapi orang yang keliru administrasi itu dilihat lah seperti apa," pungkasnya.
Untuk diketahui, Nur Pamudji ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan bahan bakar minyak jenis high speed diesel untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Pew/Gdn)
Menteri ESDM: Seharusnya Negara Hargai Jasa Nur Pamudji
Menurut Sudirman, seharusnya penegak hukum dapat membedakan antara kekeliruan dan kejahatan.
Diperbarui 24 Jul 2015, 18:52 WIBDiterbitkan 24 Jul 2015, 18:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daya Tarik Tumurun Private Museum, Destinasi Wisata Edukasi di Surakarta
Fakta Menarik Asteroid Vesta, Planet yang Gagal Terbentuk
79.559 Orang di Kabupetan Tangerang Rentan Terkena HIV/AIDS, dari Kelompok Mana Saja?
Selamatkan Ayah dari Penganiayaan, Pemuda Lempar Batu ke Pamannya hingga Tewas
5 Pilihan Hijab Terbaru untuk Pipi Chubby, Rahasia Wajah Lebih Tirus dan Mempesona
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Kolorai
7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus
Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya agar UTBK SNBT 2025 Lancar, Diterima Kampus Impian
Balita Meninggal Terlindas Mobil di Jagakarsa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sinopsis dan Fakta Menarik Until Dawn, Film Horor Adaptasi dari Video Game
Wahana Lucy Kirim Gambar Resolusi Tinggi Asteroid Donaldjohanson
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 26 April 2025