Kementerian ESDM Investigasi Kecelakaan di Tambang Freeport

Kementerian ESDM mengirimkan inspektur tambang untuk menyelidiki kecelakaan tambang Freeport yang merenggut satu korban jiwa.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Jul 2015, 10:51 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 10:51 WIB
Tambang Freeport
(Foto:Liputan6.com/Pebrianto Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan inspektur tambang untuk menyelidiki kecelakaan tambang [PT Freeport Indonesia](2279467 ""0 yang merenggut satu korban jiwa.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, inspektur tambang langsung diberangkatkan sejak Sabtu (25/7/2015) malam.

"Kami sudah kirim tim investigasi," kata Bambang, di Jakarta, Senin (26/7/2015).

Bambang menambahkan, sampai saat ini kegiatan investigasi kecelakaan masih dilakukan. Ia pun tidak bisa membeberkan kronologis kecelakaan sampai proses investigas selesai.

"Masih dilakukan investigasi," tegas Bambang.

Ikatan Alumni Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (LUMET FTUI) meminta Kementerian ESDM mengaudit kecelakaan kerja yang terjadi di area kerja PT Freeport Indonesia.

Ketua LUMET FTUI Basuki  meminta Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk melakukan audit keselamatan atas kejadian ini kepada fasilitas produksi PT Freeport Indonesia. Organisasinya menyesalkan kejadian yan mengakibatkan meninggalnya pekerja, yang juga menjadi anggota LUMET FTUI.

"Meminta dengan hormat kepada PT Freeport Indonesia untuk menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya dan obyektif serta menyelesaikan hak-hak Pribadi almarhum Chairully Salam," tutup Basuki. (Pew/Ndw)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya