AirAsia Indonesia Angkat Dua Direksi Baru

Kedua direksi baru AirAsia dinilai memiliki kompetensi dengan pengetahuan yang kuat di industri penerbangan.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Jul 2015, 19:39 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 19:39 WIB
Pesawat Air Asia
Pesawat Air Asia (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - AirAsia Indonesia mengumumkan penunjukkan dua anggota direksi baru yaitu Marco Umbas sebagai Direktur Niaga dan Capt. Ridzeki Wibowo sebagai Direktur Operasi.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengatakan Marco Umbas menggantikan Andy Adrian yang kini menjabat sebagai Regional Head of Branding AirAsia Group. Sementara itu, Capt. Ridzeki Wibowo menggantikan Capt. Imron Fadhil Siregar yang saat ini memiliki peranan baru sebagai penasehat bagi CEO AirAsia Indonesia.

"Keduanya merupakan pribadi yang memiliki kompetensi tinggi dengan pengetahuan yang kuat dan pengalaman yang luas di industri penerbangan," ujar Sunu di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Marco Umbas memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di industri penerbangan dengan keahlian khusus dalam bidang pemasaran dan penjualan. Sebelum bergabung dengan AirAsia Indonesia, Marco adalah General Manager kantor Garuda Indonesia di Jepang, Jerman, Spanyol dan Inggris.

Performa kuatnya membuat Marco dipromosikan sebagai Commercial Expert pada usia 43 tahun. Ia bertanggung jawab untuk membalikkan kondisi maskapai di tengah lingkungan bisnis yang bergejolak dan kompetisi semakin ketat.

Marco juga sempat menjabat berbagai posisi strategis di Gapura Angkasa, seperti Senior Vice President Marketing and Business Development dan Senior Vice President of Human Capital and Quality Assurance.

Sedangkan, Capt. Ridzeki Wibowo adalah seorang pilot senior Indonesia dengan lebih dari 16 ribu jam terbang. Captain Ridzeki sebelumnya bergabung dengan AirAsia Berhad. Ia menjabat sebagai type rating instructor untuk armada Airbus A320 dan Boeing 737-300/400, selain juga menjadi instruktur Crew Resources Management (CRM).  

Sebelum bergabung bersama AirAsia pada September 2004, Capt. Ridzeki membangun karir 17 tahun  bersama dengan Garuda Indonesia. Ridzeki memperoleh pengalaman dalam mengoperasikan beragam tipe pesawat seperti Fokker 28, Boeing 737-400/800, MD-11ER, Boeing 747-200 dan Boeing 747-400.

"Saya yakin mereka akan menjadi aset hebat untuk mendukung jajaran direksi yang sudah ada, dan akan semakin mempertegas posisi AirAsia Indonesia sebagai maskapai low-cost terbaik," kata Ridzeki. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya