Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir meminta pemerintah agar menyetop impor alumunium. Sebab saat ini, sudah sebanyak 40 persen produksi alumunium menguasai Indonesia.
Hafisz mengungkapkan, sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Joko Widodo (Jokowi), DPR terus menggelontorkan dana, yakni penyertaan modal negara (PMN) demi membesarkan perusahaan pelat merah tersebut.
“Inalum sudah di-support Komisi VI sejak pemerintahan SBY sampai Jokowi dengan menggelontorkan PMN sebesar Rp 6,7 triliun. Kini sudah terlihat hasilnya, yaitu produksi alumunium sudah 40 persen kuasai pasar Indonesia, dan saham Inalum sudah dikuasai mayoritas oleh Indonesia,” kata Hafisz dalam keterangannya, Selasa (4/8/2015).
Dengan begitu, ia menegaskan kebutuhan terhadap alumunium di Tanah Air masih sangat tinggi, terlebih ketika melihat pasar di Indonesia. Untuk mengatasi persoalan tersebut, jelas dia, peran pemerintah dan Inalum sendiri sangat diperlukan.
“Jadi kebutuhan kita terhadap alumunium masih banyak. Ada pasar sekitar 60 persen lagi yang akan diperbutkan oleh pemain lokal dan internasional. Nah di sini peran Inalum sangat ditunggu. Maka itu pemerintah harus menyetop impor aluminium jadi. Serahkan saja kepada produsen dalam negeri supaya PT Inalum terus kuat,” jelasnya.
Dijelaskan, keharusan impor tersebut karena masih ada 60 persen lagi kebutuhan domestik yang belum terpenuhi oleh Inalum. Hal itu kata dia, bisa diatasi dengan penambahan modal Inalum.
“Modal Inalum perlu tambah, atau cari pinjaman komersial. Terus bahan baku perlu diperluas lagi sumbernya,” ujarnya.
Modal diberikan guna melengkapi fasilitas-fasilitas untuk pengelolaan alumunium, termasuk yang paling utama adalah pabrik alumunium yang mencapai hingga triliunan rupiah. Kebutuhan dana besar tersebut bisa melalui cara agar negara memberikan PMN, namun juga bisa dengan cara meminjam ke bank dengan bunga komersial.
“Jadi melihat besarnya kebutuhan itu, satu pabrik bisa mencapai 10 triliun,” jelasnya. (Yas/Ndw)
DPR Minta Pemerintah Hentikan Impor Alumunium
Kebutuhan alumunium di Tanah Air masih sangat tinggi.
Diperbarui 04 Agu 2015, 14:32 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 14:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kandungan dalam Pisang Bisa Redakan Nyeri Saat Menstruasi
Resep Takjil Timun Suri Creamy yang Manis nan Segar
Bawa Kabur Motor Teman dengan Dalih Wawancara Kerja, Pria Ini Ditangkap
Manchester United Siap Boyong Bintang Muda Barcelona untuk Perbaiki Nasib
Arti Mimpi Kelinci Menurut Islam: Simbol Keberuntungan dan Pesan Spiritual
Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat Kata UAH, Lakukan di Bulan Ramadhan
Jadwal Sholat Sukabumi Bulan Ramadhan 2025, Jangan Ada yang Terlewat
Bupati Purbalingga Janji Suport Novi Sukatani, Caranya?
UAH Sarankan Sedekah setiap Hari Selama Ramadhan walau Hanya Rp1.000, Pahalanya Dahsyat
Cuaca Lebaran 2025, BMKG Prediksi Hujan Ekstrem Masih Mengintai
8 Pengusaha Besar Temui Prabowo di Istana Bahas Danantara, Ada Aguan hingga Tomy Winata
Mimpi Melihat Orang Sholat Artinya: Tafsir dan Makna Spiritual