Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merancang konsep apik dan canggih mengenai wisata Jakarta lengkap dengan ketersediaan infrastruktur. Dengan upaya tersebut, diharapkan kunjungan turis asing ke Ibukota bisa mencapai 5 juta dalam 5 tahun mendatang.
Dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (19/8/2015), Ahok mengakui langkah pertama untuk memajukan pariwisata di kota Jakarta dengan mempermudah perizinan pembangunan hotel maupun gedung.
"Mau bangun hotel bujet saja proses izinnya 1-2 tahun, tidak jelas, dan dipingpong. Tapi akhir tahun ini pasti bisa selesai," ujar dia.
Upaya kedua, lanjut Ahok, menyediakan angkutan massal LRT yang dijanjikan rampung pembangunannya pada 2018 guna mengejar target kunjungan wisman sebanyak 5 juta orang.
LRT tersebut menghubungkan bandara ke Kemayoran, Depo Kelapa Gading-Kebayoran Lama dan akan sampai di Bintaro.
"Ketiga, pembangunan MRT dari Lebak Bulus, total 7 koridor yang akan selesai pada 2019. Keempat, pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota pun akan tuntas sehingga pengadaan infrastruktur tersebut akan menolong," papar dia.
Lebih jauh Ahok menyebut, Pemprov DKI Jakarta pun akan menambah 100 unit bus tingkat gratis mulai tahun depan. Ini adalah upaya kelima Pemprov DKI untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur di Ibukota.
"Jadi nanti pusat kota dan mal akan dikelilingi halte bus tingkat gratis dari Tanah Abang, Kota Tua, Ancol, bahkan sampai Kuningan dan Jalan Gatot Subroto dilayani bus tingkat gratis. Bus ini akan melayani wisman dan masyarakat 24 jam nonstop," terangnya.
Pemerintah, kata Ahok, menawarkan tiket harian, mingguan, bulanan, dan tahunan sehingga turis yang datang ke Jakarta bisa bebas naik turun bus atau kereta dengan kartu.
Langkah keenam, mengembangkan pasar rakyat bersih, wisata penggemukan sapi dan Islamic Center. Serta membangun Gelanggang Olahraga (GOR) untuk menyongsong Asian Games.
"Kami buat stadion standar Amerika Serikat (AS), dan bisa menjadi tuan rumah cabang olahraga tertentu. Misalnya mau lihat sejarah badminton, bisa disana. Dan semua terhubung dengan LRT dan MRT," pungkas Ahok. (Fik/Gdn)
Ini Konsep Wisata Jakarta Versi Ahok
Ahok menyediakan angkutan massal LRT yang dijanjikan rampung pembangunannya pada 2018.
diperbarui 19 Agu 2015, 17:07 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 17:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Klingking Fun, Kejar Promo Pilkada Berupa Voucer Belanja Rp100 Ribu
PPN Naik Jadi 12%, Pengusaha Bakal Dapat Stimulus
Pilkada Jateng: Andika-Hendi Berhasil Unggul dari Luthfi-Taj Yasin di TPS Jokowi
Tips Mengatasi Hidung Tersumbat: Cara Efektif Melegakan Pernapasan
Quick Count Pilgub Jakarta Charta Politika 100%: RIDO 39.25%, Dharma-Kun 10.60%, Pramono-Rano 50.15%
Studi Ungkap Wanita Tidurnya Tak Senyenyak Pria dan Bikin Badan Tak Segar, Ini Alasannya
Cek Fakta: Klarifikasi KPU soal Surat Suara Tercoblos di Pilbup Bandung Barat
11 Nama Potongan Rambut Pria Terpopuler 2024, Panduan Lengkap untuk Gaya Rambut Keren
Catat Tanggalnya, Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41.56%, Luthfi-Yasin 58.44%
Mendag Budi Ungkap Kerugian Akibat SPBU Nakal di Yogyakarta Capai Rp1,4 Miliar per Tahun
Sekjen PDIP: Pramono-Rano Menang Satu Putaran Kalau Penghitungan Fair dan Jujur