Mammoet Produsen Crane Terbesar di Dunia

Mammoet merupakan salah satu perusahaan terkemuka asal Belanda yang memproduksi crane.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Sep 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 22:00 WIB
20150911-Sebuah Crane di Mekkah Jatuh dan Menimpa Jamaah, Termasuk WNI
Pemandangan menunjukkan jamaaH berdoa di Masjidil Haram dikelilingi crane konstruksi di Mekah, 14 Juli 2015. Sebuah crane jatuh di Masjidil Haram pada Jumat (11/9), dan menyebabkan sekitar 107 orang tewas, termasuk WNI. (REUTERS/Ali Al Qarni/Files)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 107 orang menjadi korban akibat crane yang jatuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi pada Jumat waktu setempat. Kejadian tersebut dinilai karena badai dan cuaca ekstrim melanda Mekah.

Pemerintah Arab Saudi sedang memperluas Masjidil Haram untuk menampung jamaah haji lebih banyak. Perluasan area mesjid tersebut mencapai 400.000 meter persegi (sekitar 40 hektar) sehingga memungkinkan untuk menampung sekitar 2,2 juta orang.

Pekerjaan perluasan Masjidil Haram ini telah berlangsung selama dua tahun. Perluasan Masjidil Haram itu sedang dilakukan oleh grup Bin Ladin, salah satu konglomerat yang didirikan oleh ayah Osama bin Laden, Mohammed.

Keluarga tersebut memang memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi, yang memiliki pengaruh cukup besar di Arab Saudi. Ada pun nilai proyek perluasan mesjid itu diperkirakan mencapai 14 miliar poundsterling, dan salah satu proyek prestisius yang dikerjakan grup Bin Ladin.

Proyek lainnya yang dikerjakan grup tersebut antara lain bangunan stasiun untuk rel kereta penghubung, dan gedung tertinggi di dunia yaitu Kingdom Tower yang dikerjakan di Jeddah.Dalam perluasan mesjid itu, Irfan Al-Alawi dari Islamic Heritage Research mengatakan Masjidil Haram saat ini dikelilingi sekitar 15 crane besar untuk mengerjakan proyek tersebut.

Mengutip daily mail, Sabtu (12/9/2015), crane tersebut buatan perusahaan derek milik Jerman yang dioperatori oleh grup Bin Ladin dalam proyek tersebut.

Kepala Badan Pertanahan Sipil Arab Saudi Lt Sulayman Bin-Abdullah al-Amr mengatakan, pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan untuk menilai kerusakan, dan tingkat keamanan tersebut.

Mammoet Produsen Crane Terbesar

liputan6.com/yusron
CNN

Mammoet Produsen Crane Terbesar

Saat mengerjakan proyek besar membutuhkan alat berat untuk memindahkan benda berat dari tempat satu ke tempat lainnya atau ke tempat lebih tinggi. Salah satu alat bantu untuk melakukan proses pemindahan itu, salah satunya disebut crane.

Salah satu crane yang jatuh di Masjidil Haram pada Jumat waktu setempat termasuk terbesar di dunia. Dikabarkan salah satu crane itu bermerek Mammoet yang memiliki kapasitas 1.300 ton.

Mammoet merupakan salah satu perusahaan Belanda yang menyediakan alat berat termasuk crane (alat angkut berat/derek). Perusahaan penyedia alat berat Mammoet itu telah berdiri lebih dari 200 tahun, yang dibangun pada 1807 oleh Goedkoop.

Mammoet telah membantu kliennya untuk meningkatkan efisiensi konstruksi dan mengoptimalkan instalasi. Pihaknya fokus mengerjakan sejumlah proyek untuk petrokimia, industri pertambangan, teknik sipil, pembangkit listrik, dan proyek lepas pantai.Ada pun industri ini juga memiliki sejumlah tantangan yang dihadapi seperti lokasi terpencil, iklim keras, dan penekanan lingkungan.

Mengutip situs Mammoet, perjalanan sejarah perusahaan itu terbagi dalam sejumlah tahap antara lain:

Pada tahap pertama disebut Mammoet 1.0. Pada 13 Mei 1807, Jan Goedkoop membeli kapal kargo 140 ton. Saat itu baru mulai pertama kali revolusi industri, dan kemudian transportasi.

Jan Goedkoop salah satu pengusaha visioner yang memimpin perusahaan meramal kalau kebutuhan masyarakat untuk transportasi semakin besar diikuti industrialisasi. Dalam dekade berikutnya, perusahaan transportasi tumbuh dengan berbagai barang dan kapal penumpang.

Tahap kedua disebut Mammoet 1.1. Pada tahap ini Van Seumeren Kraanbedrifj didirikan, dan aktif dalam penyewaan crane atau alat berat derek. Franf van Seumeren, merupakan anak dari pendiri perusahaan dan mulai bergabung pada 1973. Keluarga van Seumeren memiliki peran penting untuk pertumbuhan alat angkat berat dan transportasi.

Tahap ketiga, Mammoet 1.2. Pada 1971, Gebroeder Goedkoop bergabung dengan perusahaan transportasi alat berat Van Wezel, dan berubah menjadi Mammoet Transport. Pada 1973, Mammoet Transport menjadi bagian dari Koninklijke Nederlandsche Stoomboot Maatschappij Stoomboot (KNSM) di Amsterdam, dan berubah nama menjadi Mammoet. Lalu KNSM dijual ke Nedlloyd pada 1981.

Tahap keempat, Mammoet 2.0. Dengan bantuan private equity dan bank. van Seumeren memperoleh Mammoet pada 2000. Meski terjadi aksi merger, nama Mammoet pun tetap dipertahankan di pasar global seiring penyebutan nama itu mudah didengar.

Salah satu hal yang membuat perseroan menjadi terkenal ketika mengangkat kapal selam Rusia "Kursk" pada 2001. Hal itu pun berdampak terhadap bisnis perseroan di tahun-tahun mendatang.

Dalam empat dekade terakhir, Mammoet telah berkembang menjadi pemimpin pasar di dunia untuk bidang rekayasa alat angkut berat dan transportasi.

Tahap kelima, Mammoet 3.0. Seiring waktu berjalan, perseroan terus maju mengembangkan bisnisnya. Kali ini perseroan tak hanya bicara soal ukuran berat tetapi juga waktu. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Bagi perseroan, waktu menjadi salah satu hal penting. Mammoet mengembangkan tiga pilar dalam mengembangkan bisnisnya yaitu teknik inovatif, perencanaan matang, dan keamanan. Constructionreview pun memasukkan Mammoet dalam 20 perusahaan crane terbesar di dunia.

Jenis-jenis Crane

(Foto: Mammoet)
Ring Crane

Jenis-jenis Crane

Salah satu produk perseroan yang masuk dalam kategori supercrane terbesar di dunia yaitu Mammoet PTC-140/200 DS. Produk ini diluncurkan pada 2012 lalu, dan modelnya merupakan generasi terbaru dari Platform Containerized Twin-Ring Crane (PTC).Crane tersebut memiliki kapasitas maksimum sekitar 3.200 ton, tetapi memiliki basis cincin ukuran yang bervariasi dengan diameter sekitar 30-41 meter. PTC140 memiliki nilai beban sekitar 140.000. Mammoet memiliki dua PTC-140 yang berada di Amerika Serikat.

Dalam situs Mammoet disebut sejumlah crane yang dimiliki perseroan antara lain:

Ring Crane

Ring Crane (derek) termasuk salah satu crane terbesar yang dipasang pada sebuah cincin. Kedua cincin dan derek dirakit di lokasi. Derek tersebut adalah roda pada salah satu ujung ring, sementara penyeimbang adalah roda di sisi berlawanan dari cincin (searah jam 12 dan 6).Dengan sistem ini crane dapat memiliki penyeimbang sangat besar yang menyediakan kapasitas angkut yang besar (beban berkisar 2.000-3.200 ton).

Crawler Cranes

Crawler crane memiliki track, dan bukan roda. Crawler crane biasanya berkumpul di lokasi dan komposisinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Crane ini biasanya lebih kuat dari crane hidrolik, dan dapat membawa beban mulai 80-3.000 ton. Bahkan crane ini mampu bepergian dengan beban. Kerugiannya crane ini sangat berat, dan tidak dapat dengan mudah dipindahkan dari situs pekerjaan ke pekerjaan lain. Biasanya crawler besar harus dibongkar dan dipindahkan oleh truk, mobil rel, dan kapal ke lokasi berikutnya.

Mobile Crane

Mobile crane ini salah satu crane yang diupgrade (sering berputar), Crane ini serbaguna dan fleksibel karena dapat melakukan perjalanan di jalan, dan tidak ada perakitan. Kapasitas beban pun relatif terbatas mulai 8-1.200 ton, dan pada prinsipnya tidak ada gerakan crane dengan beban di hook. (Ahm/Igw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya