Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, perpanjangan investasi PT Freeport Indonesia tidak melanggar aturan yang berlaku.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport Indonesia telah menyepakati investasi jangka panjang dengan besaran tambahan investasi Freeport di Indonesia mencapai US$ 18 miliar.
"Satu, kesepakatan antara Freeport dan pemerintah adalah kesepakatan strategis yang didasari pada mutual respect baik Freeport sebagai pelaku usaha maupun pemerintah sebagai regulator," kata Sudirman, di Gedung ASEAN Center for Energy, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Sudirman menegaskan, perpanjangan investasi tersebut tidak melanggar hukum yang berlaku saat ini, hal tersebut sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo terhadap investasi Freeport di Indonesia.
"Tidak ada risiko hukum maupun politik. Tidak ada pelanggaran hukum. Tidak ada kata-kata perpanjangan kontrak, tetapi rumusan itu menjadi solusi bagi persiapan kelanjutan investasi Freeport dalam jangka panjang," ungkapnya.
Sudirman meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan spekulasi terhadap perpanjangan investasi tersebut. Pasalnya, pemerintah hanya menyepakati perpanjangan investasi, belum mengambil keputusan perpanjangan kontrak.
"Para pihak yang tidak paham harap menghentikan spekulasi tentang perpanjangan kontrak karena itu sama sekali tidak benar," tuturnya.
Freeport-McMoRan Inc. mengumumkan bahwa PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati operasi jangka panjang dan rencana investasi PT-FI.
“Kami sangat senang dengan jaminan kepastian hukum dan fiskal dari Pemerintah Indonesia. Kami berharap melanjutkan kemitraan dan rencana investasi jangka panjang kami untuk memajukan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian di Papua,” tutup Presiden Direktur Freeport-McMoRan Inc, James R. Moffett. (Pew/Gdn)
Perpanjangan Investasi Freeport Tidak Melanggar Hukum
Menteri ESDM Sudirman Said meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan spekulasi terhadap perpanjangan investasi tersebut.
diperbarui 12 Okt 2015, 16:21 WIBDiterbitkan 12 Okt 2015, 16:21 WIB
Advertisement
UPDATE TERBARU
Lihat Semua- 06 Januari, 14:47 WIBMomen Shin Tae Yong Arahkan Timnas Saat Bertanding, Tinggal Kenangan
- 06 Januari, 14:36 WIBDalam konferensi Pers Pemecatan Shin Tae-yong, Ekspresi Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI, Sumardji Jadi Sorotan
- 06 Januari, 14:35 WIBProfil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Shin Tae Yong Arahkan Timnas Saat Bertanding, Tinggal Kenangan
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 6 Januari Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
VIDEO: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari Ini, Tersedia 190 Dapur di 26 Provinsi
Makan Bergizi Gratis Perdana Tanpa Susu di Jakarta, Jubir PCO: Tidak Wajib
Resep Dendeng Balado Basah: Hidangan Lezat Khas Minang
Harga Gabah Naik, Beras Makin Mahal?
Resep Tahu Cabe Garam yang Gurih dan Renyah
350 Quote Anti Korupsi yang Menginspirasi untuk Perubahan
Dalam konferensi Pers Pemecatan Shin Tae-yong, Ekspresi Erick Thohir dan Anggota Exco PSSI, Sumardji Jadi Sorotan
Sempat Naik Ratusan Persen, Saham KJEN Longsor Usai Suspensi Dibuka
Profil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong
Erick Thohir Jadwalkan Pertemuan Pelatih Baru Timnas Indonesia dengan Para Pemain