Harga Emas Anjlok Tertekan Penguatan Dolar AS, Tapi Masih Cetak Kenaikan Mingguan

Harga emas tembus USD 3.057,21 per ons pada perdagangan hari Kamis yang merupakan puncak teratas sepanjang masa.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 22 Mar 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi harga emas hari ini
Harga emas spot turun 1% menjadi USD 3.014,36 per ons. Harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 3.021,80. Emas batangan telah naik 0,7% sejauh minggu ini. Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan hari Jumat karena penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor.  Penurunan harga emas dunia ini juga terjadi di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Namun, prospek penurunan suku bunga Federal Reserve AS (bank sentral AS) membuat emas batangan tetap berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Selain itu, harga emas juga masih bertahan di atas USD 3.000 per ons.

Mengutip CNBC, Sabtu (22/3/2025), harga emas spot turun 1% menjadi USD 3.014,36 per ons. Harga emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 3.021,80. Emas batangan telah naik 0,7% sejauh minggu ini.

Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai investasi safe haven selama masa ketidakpastian geopolitik ekonomi dan biasanya berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah, telah mencapai 16 rekor tertinggi tahun ini.

Harga emas tembus USD 3.057,21 per ons pada perdagangan hari Kamis yang merupakan puncak teratas sepanjang masa.

“Pasar sedang beristirahat sejenak. Ada aksi ambil untung pada level ini dan juga dolar menguat hari ini,” kata analis Marex Edward Meir.

Dolar AS naik 0,2%, mencapai level tertinggi dalam dua minggu dan membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

"Permintaan safe haven yang berkelanjutan, baik berdasarkan kekhawatiran perdagangan maupun risiko geopolitik, terus menjadi kekuatan pendorong utama," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.

 

Promosi 1

Sentimen Penggerak Harga Emas

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)... Selengkapnya

Presiden AS Donald Trump masih bermaksud untuk mengenakan tarif ke sejumlah negara dan tengah memikirkan tarif timbal balik baru yang akan mulai berlaku pada 2 April 2025.

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil pada hari Rabu seperti yang diharapkan secara luas, tetapi mengindikasikan dua pemotongan suku bunga seperempat poin persentase sebelum akhir tahun.

Para pelaku pasar memperkirakan pelonggaran sebesar 71 basis poin tahun ini dari The Fed dengan setidaknya dua penurunan suku bunga masing-masing sebesar 25 bps, dengan pemotongan pada bulan Juli sudah diperhitungkan sepenuhnya, data LSEG menunjukkan.

Israel mengumumkan peningkatan serangan udara, darat, dan laut terhadap Hamas di Gaza untuk menekan pembebasan sandera yang tersisa, yang secara efektif membatalkan gencatan senjata selama dua bulan dan melancarkan operasi udara dan darat habis-habisan terhadap kelompok militan Palestina yang dominan.

Harga Logam Lainnya

(Ilustrasi perak-silver by AI)
(Ilustrasi perak-silver by AI)... Selengkapnya

Untuk logam mlainnya, harga perak di pasar spot turun 2,2% menjadi USD 32,80 per ons.

Harga platinum turun 1,3% menjadi USD 972,25, dan paladium stabil di USD 952,04.

Berbeda dengan emas, ketiga logam ini mengalami kerugian mingguan pada pekan ketiga Maret ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya