Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia tidak tinggal diam terkait adanya tudingan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengenai pencemaran lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Vice President Freeport Indonesia, Napoleon Sawai menjelaskan, adanya buangan limbah tambang yang dilakukan perusahaannya di Sungai Amungme tersebut tidaklah beracun dan tidak mematikan.
"Tidak seperti yang dibicarakan Pak Menteri, kami buang di sana itu juga sebelumnya atas persetujuan pemerintah Indonesia, bukan asal buang saja," kata Napoleon di Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
Napoleon menambahkan meski limbah itu tidak berbahaya namun perusahaan juga telah melakukan pengolahan limbahnya berdasarkan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang telah disetujui dengan pemerintah Indonesia pada tahun 1997.
Tidak hanya itu, Freeport dikatakan Napoleon setiap bulan dan setiap kuartal juga melaporkan kinerja perusahannya termasuk dalam menjaga lingkungan sekitar kepada Departemen Lingkungan Hidup.
Untuk itu, Napoleon menyarankan kepada Rizal Ramli untuk tidak menggembor-gemborkan persoalan lingkungan tersebut ke ranah publik agar tidak terjadi kegaduhan yang menimbulkan keresahan para pegawai Freeport.
"Saya kira Pak Rizal Ramli sebagai menteri atau pemimpin nasional tahu, informasi itu, seperti limbah itu yang berhak bicara adalah Departemen Lingkungan Hidup. Saya tidak bilang dia (Rizal Ramli) salah, tapi seharunya informasi yang diberikan ke publik harus tepat," tutup Napoleon. (Yas/Gdn)
Kritikan Freeport Soal Tudingan Pencemaran Lingkungan
Pengolahan limbah Freeport Indonesia sudah berdasarkan Analisis Dampak Lingkungan.
Diperbarui 17 Okt 2015, 20:14 WIBDiterbitkan 17 Okt 2015, 20:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buruh Pabrik Peraih Skor Tertinggi Tes SKD Gagal Jadi ASN karena Kurang Tinggi 0,5 Cm
Cangkir Pythagoras, Warisan Kecerdikan Yunani Kuno yang Mengajarkan Moderasi
Ingin Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Bolehkah Konsumsi Obat Anti Haid?
Imigrasi Terus Pantau Perlintasan Harun Masiku
Capaian Signifikan Perizinan di Bontang, Terbitkan 1.269 Izin dan 2.589 NIB
Ini Amalan Pengusir Kemiskinan meski Sering Maksiat, Dibagikan Imam Besar Madinah Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily
Mengenal Uma, Rumah Adat Mentawai
Ilmuwan China Berhasil Ciptakan Material Lebih Kuat dari Berlian
Punggahan, antara Tradisi Kejawen Jelang Ramadhan dan Perintah Agama
Posisi Manchester United Rawan, Petinggi Klub Pertimbangkan Pemecatan Ruben Amorim
PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?
Tradisi Nadran Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis