Setahun Bekerja, Menteri Rini Ultimatum 2 BUMN Ini

Selama satu tahun jadi menteri, ada dua BUMN yang membuat Rini Soemarno sedih dan perlu menjadi catatan bagi para direksi BUMN tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Okt 2015, 12:01 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 12:01 WIB
20151001- Rini Soemarno-Jakarta
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Rapat membahas usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN 2016 dan Usulan Dividen TA 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam kurun waktu satu tahun kinerjanya dalam Kabinet Kerja, mengaku banyak hal-hal yang sudah dilakukannya.

Dirinya mengapresiasi beberapa BUMN yang dalam satu tahun mendapatkan target yang cukup besar namun sampai sekarang mampu mengerjakan proyek tersebut dengan maksimal.

Namun, sayangnya tidak semua BUMN memenuhi harapan Menteri Rini. Dikatakan Rini, ada dua BUMN yang membuatnya sedih dan perlu menjadi catatan bagi para direksi BUMN tersebut.

"PGN salah satu yang bikin sedih, karena sinergi PGN dengan anak usaha Pertamina yaitu Pertagas tidak lancar, terutama terkait pipa-pipa," kata Rini di kantornya, Senin (26/10/2015).

Sinergi BUMN menjadi judul inti dalam masa jabatan Rini menjadi Menteri BUMN‎. Ini dilakukan untuk menciptakan efisiensi kinerja dan pembiayaan dalam mengerjakan proyek-proyek yang dikerjakan.

Untuk itu menjadi satu hal yang wajar, ditegaskan Rini belum adanya wujud konkret sinergi antara dua perusahaan gas tersebut menjadikan dirinya sedikit kecewa.

"Sinergi di perpipaan ini tolong segera diselesaikan, kaena Pak Presiden meminta ini untuk segera dilakukan," tegas Rini.

Seperti diketahui, gas merupakan salah satu sumber daya alam yang murah dan Indonesia memiliki cadangan gas yang sangat melimpah. Ke depan, pemerintah menginginkan gas lebih banyak digunakan oleh masyarakat ketimbang Premium.

Maka dari itu, perusahaan yang mengelola, mengoperasikan serta mendistribusikan gas ini harus memiliki kemampuan yang luar biasa. Untuk itu, Rini menginginkan adanya sinergi antara PGN dan Pertagas. (Yas/Ndw)

 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya