Depo Mini BBM di Sanggau Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Adanya jobber dinilai akan membuat harga BBM di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia menjadi kompetitif.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Okt 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2015, 18:15 WIB
Kilang Pertamina
Kilang Pertamina (Foto: Arthur Gideon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sanggau - PT Pertamina (Persero) meresmikan depo mini bahan bakar minyak (BBM) atau jobber di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Keberadaan jobber ini diharapkan menjadi penunjang kegiatan ekonomi masyarakat karena adanya jaminan stok dan penyaluran BBM.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan di wilayah Sanggau akan ramai dengan kegiatan ekonomi, salah satunya karena akan dioperasikannya pabrik pemurnian bahan tambang atau smelter.

"Selain Sanggau ini untuk suplai di daerah perbatasan, tapi kami melihat potensi besar dengan beroperasinya beberapa smelter. Ini memacu kegiatan ekonomi," ujarnya di Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (26/10/2015).

Selain itu, adanya jobber ini juga dinilai akan membuat harga BBM di wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan semakin kompetitif.

"Adanya jobber ini bertujuan supaya BBM yang masuk tidak mahal, kalau ambilnya jauh kan tambah ongkos lagi. Yang jelas hal ini yang memacu kami untuk membangun jobber. Diharapkan berikan multiplier efect bagi masyarakat," katanya.

Selain dari terbangunnya kegiatan ekonomi, Ahmad juga berharap keberadaan jobber di Sanggau ini bisa menyerap para tenaga kerja lokal.

"Kami minta siapkan tenaga lokal untuk bisa terserap, warga sekitar yang bisa dilatih, seperti untuk supir tanki dan lain-lain. Dengan adanya pergerakan ekonomi, daerah sini akan ramai, itu menjadi pusat pengembangan ekonomi baru di Sanggau," jelasnya.

Namun, Ahmad juga meminta dukungan dari pemerintah dalam hal penyediaan infastruktur, seperti jalan yang baik. Hal ini dinilai sangat vital untuk menunjang perkembangan kegiatan ekonomi di Sanggau nantinya.

"Kita harap kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk perbaiki jalan ini, kami akan cari solusi untuk bantu pemerintah setempat," tandasnya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya