Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengaku berhasil mengatasi gangguan yang terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok 2 x 15 Mega Watt (MW), sehingga pasokan listrik Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali normal.
General Manager PLN Wilayah NTT Richard Safkaur mengatakan, gangguan pada salah satu mesin penggerak turbin pembangkit tersebut bisa teratasi setelah PLN mendatangkan komponen governor dari PLTU Tanjung Pandan, Belitung.
Baca Juga
"Dengan datangnya alat tersebut, maka PLTU Bolok bisa beroperasi kembali dan pada Jumat 20 November 2015 jam 05.00 WITA seluruh kebutuhan listrik di Kupang NTT dan sekitarnya terpenuhi," kata Richard, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Richard menuturkan, atas beroperasinya kembali PLTU tersebut maka kebutuhan listrik Kupang akan terpenuhi."Beban puncak sistem kelistrikan Kupang pada malam hari mencapai 59 MW sementara pada siang hari 54 MW," ujar dia.
Richard menuturkan, PLN akan terus memantau agar seluruh pembangkit bekerja maksimal memenuhi kebutuhan listrik Kupang.
"Sebelumnya PLN juga sudah melakukan pemeliharaan atau overhaul untuk PLTD yang dilakukan agar performa pembangkit terus terjaga," tutur Richard.
Kupang mengalami defisit daya sehingga dilakukan pengurangan beban atau pemadaman bergilir di sisi pelanggan. Karena ganguan pada PLTU Bolok dan beberapa PLTD yang sedang menjalani pemeliharaan. (Pew/Ahm)