JK Pastikan Freeport Indonesia Tetap Dipertahankan

Wapres JK menegaskan bila suatu investasi tidak dijaga maka bagaimana dapat undang investasi lain.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Des 2015, 11:48 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 11:48 WIB
20151019- Jusuf Kalla-Jakarta
Wakil Presiden RI, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla saat wawancara khusus dengan Tim Liputan6.com, Jakarta, Senin (19/10/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan kelangsungan PT Freeport Indonesia yang tetap dipertahankan pemerintah. JK menjelaskan perusahaan itu tidak akan dilepas karena investasi besar yang telah diberikan pada pemerintah Indonesia.

"Kalau undang investasi dari luar, tentu investasi yang sudah ada kita jaga kelangsungannya. Kalau suatu investasi tidak kita jaga, bagaimana bisa undang investasi lain," kata JK, di Hotel Crown, Jakarta, Rabu (9/12/2015).

JK menjelaskan, tiap kunjungan kerja ke luar negeri, perwakilan pemerintah selalu mengundang pihak lain untuk berinvestasi di Indonesia. ‎Sehingga wajar bila pemerintah tidak akan melepas investasi Freeport.

"Ya tentu kita pemerintah selalu ingin ada investasi. Presiden, menteri-menteri datang ke suatu negara undang investasi," tutur dia.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin sebelumnya mengatakan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia diperlukan setelah 2021 mendatang. Hal ini diperlukan untuk mencegah beragam konflik di tanah Papua yang berpotensi terjadi.

"Mungkin bisa terjadi klaim antar-suku, 'ini milik saya, ini milik saya'. Bisa terjadi potensi konflik," ujar Maroef, di Gedung DPR, Kamis 3 Desember 2015. (Silvanus A/Ahm)

 

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya