UANGPEDIA: Trik Evaluasi Investasi Akhir Tahun

Bagaimana cara evaluasi investasi di akhir tahun? Yuk simak trik ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Des 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 10:15 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Waktu berlalu begitu cepat, dan kini sudah memasuki akhir tahun 2015.  Biasanya akhir tahun dimanfaatkan untuk mengevaluasi keuangan. Salah satu yang menjadi perhatian yaitu investasi.

Akan tetapi, investasi ini biasanya juga melihat dari apa tujuan investasi Anda. Mungkin tujuan investasi untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Dengan evaluasi investasi, mungkin Anda biasa mengetahui apakah investasi yang sudah dilakukan sejalan dengan harapan, atau tidak?.

Perencana Keuangan One Shildt Financial Consukting Muhammad Andoko menuturkan, salah satu hal dilakukan unuk evaluasi keuangan yaitu memiliki catatan. Dengan memiliki catatan jadi mengetahui aset-aset investasi yang sudah dimiliki.

"Dengan catatan tadi dapat melihat pergerakannya seperti apa, pertumbuhan dan penurunnya. Misalkan saya punya saham senilai Rp 100 juta, tahun ini reksa dana saham dan campuran pasti turun. Jadi apa yag harus dilakukan," ujar Andoko saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (14/12/2015).

Andoko mengatakan, diversifikasi juga perlu dilakukan. Hal ini agar mengetahu aset yang dibeli apa saja ditempatkan di mana saja dan berapa persen penempatannya. Kemudian mulai disiplin untuk investasi.

"Dengan disiplin juga melihat seperti apa risk profilenya sehingga tahu penempatan investasi misalkan di saham berapa persen, deposito berapa. Coba disiplin dengan persentase itu," kata dia.

Ia mengatakan, langkah diversifikasi dan disiplin itu juga seperti melakukan rebalancing. Jadi ketika ada aset investasi turun tajam tetapi juga diimbangi aset investasi lain bagus.

Ingin tahu bagaimana evaluasi dan disiplin untuk berinvestasi?. Berikut wawancara Liputan6.com dengan Perencana Keuangan One Shildt Financial Consulting Muhammad Andoko. (Ahm/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya