AP Bidik Rp 30 Miliar dari Penjualan Ritel di Setiap Bandara

Terdapat lima toko retail milik PT Angkasa Pura yang membuka usahanya di Bandara Sepinggan.

oleh Abelda RN diperbarui 26 Des 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2015, 18:00 WIB
20151027-Bandara SAMS Sepinggan Raih Peringkat 16 Bandara Terbaik di Dunia-Balikpapan
Bagian dalam dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kaltim, Selasa (27/10). Berdasarkan survei ASQ, bandara SAMS berhasil masuk peringkat 16 bandara terbaik sedunia. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Balikpapan - PT Angkasa Pura Ritel menargetkan pendapatan sebesar Rp 30 miliar dari setiap bandara melalui kewenangan untuk mengisi ruang kosong di bandara, misalnya dengan mendatangkan toko yang menjual merek lokal, internasional, atau merek perusahaan sendiri.

Salah satunya dari Bandara Sepinggan yang kini bernama Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Ritel Teges Prita Soraya menilai, prospek usaha ritel bandara sangat baik. Sebab itu perusahaan kembali membuka tiga toko ritel di bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.

Sebelumnya, dua toko yang sudah ada mampu menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 2 miliar per bulan. “Ritel di Bandara Sepinggan sangat bagus kedepannya,” jelas Teges, seperti dikutip Sabtu (26/12/2015).

Adapun tiga toko yang baru dibuka di terminal keberangkatan penumpang, antara lain toko penjual pakaian laki laki merek National Geographic Richfield, ADVNTR, make up salon dan toko makanan cokelat.

“Hari ini toko baju pria, salon dan toko makanan cokelat,” jelas General Manager PT Angkasa Pura  Balikpapan, Pujiono.

Dia menyebutkan, dua usaha ritel yang sudah eksisting adalah Resto Makanan Padang dan Café Kopi Nusantara. “Lima jasa ritel ini milik PT Angkasa Pura yang membuka usaha di Bandara Sepinggan,” ungkap dia.

Totalnya terdapat 40 ritel swasta yang sudah membuka usahanya di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman. Bandara ini menyiapkan 20 persen lahan, di kawasan terminal seluas 110 ribu meter untuk kepentingan layanan usaha ritel swasta dan PT Angkasa Pura.

“Kami memang ingin menunjukan bahwa di tengah kondisi ekonomi Kaltim saat ini, masih ada peluang usaha. Buktinya kami membuka kembali toko retail di Bandara Sepinggan,” ujarnya.(Abelda/Nrm)

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya