Strategi Jasa Marga Urai Kemacetan Saat Puncak Arus Balik

Puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 2 dan 3 Januari 2015. ‎

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Des 2015, 14:08 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 14:08 WIB
20151229-Antisipasi Kemacetan di Tahun Baru, Truk Dilarang Melitas
Kendaraan memadati jalan Tol Cawang Grogol di MT Haryono menuju Cikampek atau Jagorawi, Jakarta, (29/12). Mulai tanggal 30 Desember 2015 hingga 3 Januari pukul 24.00 WIB, semua truk angkutan barang dilarang masuk Tol Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan strategi khusus guna mengantisipasi lonjakan arus balik liburan Natal dan pergantian tahun. Puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 2 dan 3 Januari 2015. ‎

Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman menyebutkan, langkah antisipasi yang diambil antara lain menyiapkan petugas.

Khusus di wilayah timur, yaitu arus dari Cikopo dan Bandung Jasa Marga akan menempatkan petugas pada kilometer (KM) 66 titik pertemuan kendaraan dari Cikampek dan Bandung.

Sementara demi meningkatkan kapasitas jalan akan diberlakukan contra flow sepanjang 15 km, dari km 65 hingga km 50.

‎"Hampir dipastikan kami lakukan contra flow, karena jumlah melebihi kapasitas jalan, untuk melakukan contra flow kami utamakan keselamatan. Kami amankan rambu yang menentukan waktunya kepolisian. Jasa Marga menyiapkan prasarana," ‎kata Aditya di Kantor Pusat Jasa Marga di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

‎Aditya menambahkan, pihaknya juga akan menutup tempat istirahat (rest area) jika kendaraan sudah mulai padat. Hal ini untuk menghindari kendaraan yang keluar masuk dari rest area. Sebab lalu lalang kendaraan di rest area kerap menjadi salah satu faktor penyebab kemace‎tan.

"‎Tempat istirahat akan kami tutup karena ada dua setelah keluar terjadi pelambatan kalau penuh berhenti di bahu jalan," tutur dia.‎

Selain itu, untuk mengurai kemacetan, Jasa Marga akan membuka seluruh gardu tol Cikarang Utama sebanyak 21 unit.

Pada wilayah selatan, yaitu Bogor, Ciawi, Jasa Marga akan memberlakukan jemput kendaraan dengan membagikan kartu di depan pintu tol sebagai upaya mempersingkat waktu.

Untuk wilayah barat yang mengarah ke Anyer. Jasa Marga akan menyiapkan petugas dan membuka 18 Gardu tol di Karang Tengah.

Menurutnya, pada saat arus puncak balik semua petugas akan dikerahkan, bekerja sama dengan instansi terkait.

‎"Itu langkah-langkah yang kami siapkan. Dinas perhubungan Jakarta akan membantu di lampu merah exit. Semua pertugas kita bikin dua shift, pengalaman kita Cikampek masuk pukul 11 siang sampai pagi," pungkasnya.(Pew/Nrm)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya