Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan rumah semakin hari kian meningkat. Kini rumah tak hanya dibutuhkan untuk hunian saja. Sejumlah konsumen membeli rumah sebagai instrumen investasi.
Dengan permintaan yang tinggi dan persediaan yang terbatas, harga jual bisa terus melonjak dalam waktu yang relatif singkat. Alasan itu yang membuat konsumen banyak memilih properti khususnya rumah sebagai investasi.
Artikel mengenai langkah yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah untuk investasi menjadi artikel yang paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com, Minggu (10/1/2016), pagi ini. Selain itu ada juga beberapa artikel lain yang jadi perhatian.
Advertisement
Seperti dirangkum, berikut Top 3 kanal bisnis pagi ini:
1. Trik Sukses Sebelum Beli Rumah untuk Investasi
Dengan permintaan yang tinggi dan persediaan yang terbatas, harga jual bisa terus melonjak dalam waktu yang relatif singkat.
Maka tak heran banyak orang yang berencana untuk menjual rumahnya dalam jangka waktu panjang. Tak cukup sampai d isitu, bisnis sewa properti juga menjadi bidikan oleh para investor.
Sayangnya, banyak pemilik rumah sewa yang kurang memahami cara untuk mendapatkan return-of-investment atau balik modal dalam waktu cepat. Cermati tujuh tips dari Rumah.com seperti dikutip dari dailymail.co.uk, sebelum Anda siap membeli properti untuk disewakan
Selengkapnya baca di sini
2. Negara Termiskin di Asia, Mana Saja?
Benua Asia dipenuhi banyak negara-negara maju seperti China, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan negara berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan GDP, negara-negara tersebut hidup cukup makmur.
Selain itu, di Asia juga terdapat negara-negara yang miskin, berdasarkan GDP mereka. Kebanyakan negara-negara paling miskin di Asia adalah negara bekas perang atau masih rawan konflik dan bencana.
Seperti dilansir dari Insidermonkey, ini 7 negara paling miskin di Asia, diurut dari yang tertinggi hingga terendah.
Selengkapnya baca di sini
3. Produk Baru Pindad bisa Kalahkan Senapan Legendaris Ini
PT Pindad (Persero) kini telah berhasil membuat jenis senjata yang dinilai melebihi kemampuan Senapan Serbu (SS) 2. Bahkan, kemampuan senjata baru buatan Pindad ini mengalahkan senapan serbu legendaris AK47.
SSX menjadi nama sementara yang diberikan Pindad ke jenis senjata ini. Rencananya, senjata ini akan diluncurkan tahun ini dan soal penamaan akan diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo.
"Ada produk senjata (baru), namanya masih SSX. Nama pastinya nanti kita sampaikan saat launching tahun ini," kata Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim saat berbincang dengan Liputan6.com.
Selengkapnya baca di sini