Bank Mandiri Bidik Bisnis E-Commerce

Bahkan dalam waktu dekat, Bank Mandiri akan membentuk anak usaha di bidang modal ventura bernama Mandiri Capital.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jan 2016, 14:14 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 14:14 WIB
Bank Mandiri
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan signifikan di sektor perdagangan online (e-commerce) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mulai dilirik perbankan dalam negeri. E-commerce dinilai menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan ke depannya.

Direktur Finance and Strategy PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo mengaku pihaknya membidik pembiayaan untuk sektor e-commerce.

Bahkan dalam waktu dekat, Bank Mandiri akan membentuk anak usaha di bidang modal ventura bernama Mandiri Capital.

"Dengan perkembangan ini, akan muncul pemain-pemain yang menjadi intermediary. Bank Mandiri ingin menjadi intermediary di pembayaran, makanya fokus ke digital banking, ingin di depan untuk sistem pembayaran," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/1/2016).‬


Dalam pembentukan Mandiri Capital, perseroan mengalokasikan dana Rp 500 miliar sebagai modal ventura. Alokasi modal ini telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  sejak akhir 2015.

‪"Alokasi dana ke venture capital sampai Rp 500 miliar. Mandiri Capital ini kita yang pertama benar-benar memperoleh izin regulasi OJK untuk masuk ke pembiayaan teknologi startup. Belakangan banyak berita bahwa OJK mendorong venture capital membiayai startup," kata dia.

Kartika menyatakan, Mandiri Capital ini akan memiliki tiga area bisnis dan diharapkan bisa diluncurkan dalam waktu dekat.‬

‪"Investasi kita ada di 3 area, yaitu enablers transaksi elektronik, digital banking payment system, dan bagaimana menjadi pemain e-commerce. Kepentingan kita ada di payment untuk e-commerce," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya