PTDI Serahkan Pesawat NC212-200 ke TNI AU

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan Pesawat NC212-200 kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Feb 2016, 19:31 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 19:31 WIB
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan Pesawat NC212-200 kepada TNI Angkatan Udara.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan Pesawat NC212-200 kepada TNI Angkatan Udara. (Foto: PTDI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan Pesawat NC212-200 kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur pada Senin (15/2/2016). Pesawat tersebut akan digunakan untuk operasional Skadron Udara 4 Wing 2 Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Direktur umum dan SDM PTDI Sukatwikanto menjelaskan, pesawat yang diserahterimakan tersebut merupakan realisasi dari kontrak kerjasama antara PTDI dan Kementerian Pertahanan RI yang ditandatangani pada tanggal 18 Juli 2012.

Sebelumnya, PTDI telah berhasil mengirimkan 32 berbagai jenis pesawat NC212 untuk TNI. Dengan diserahkannya 1 unit pesawat NC212-200 kepada TNI Angkatan Udara pada hari ini telah menambah jumlah total yang diserahkan kepada TNI menjadi 33 unit atau menjadi pesawat ke 9 untuk seri NC212 yang diserahkan ke TNI Angkatan Udara.

Serah terima ini membuktikan keseriusan PTDI untuk membantu pemenuhan alut sista TNI demi menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dan negara," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (15/2/2016). Selain itu, serah terima ini juga sebagai wujud komitmen dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan udara.

Pesawat NC212-200 merupakan pesawat transportasi ringan yang dirancang untuk beroperasi di daerah-daerah perintis atau bandara kecil yang masih minim infrastruktur dan memiliki landasan pacu tak beraspal. Kompartemen kargo dapat menampung 18 penumpang dan barang bawaan mereka, atau 16 pasukan terjun payung lengkap, termasuk dapat memuat kendaraan di dalamnya.

Untuk evakuasi medis melalui udara, pesawat ini memiliki 12 tandu dan kursi untuk dua petugas medis. Sebuah ramp loading belakang memungkinkan digunakan untuk menerjunkan pasukan terjun payung.

Pada tahun 1976 merupakan awal kerjasama dengan CASA Spanyol untuk memproduksi under license pesawat NC212-100/200. Kerjasama terus berjalan baik ditandai dengan diberikan kepercayaan oleh Airbus Military untuk memproduksi dan memasarkan under license pesawat NC212-400 pada tahun 2006.

Tahun 2009 merupakan kelanjutan dari program NC212-200, PTDI diberikan kepercayaan penuh oleh Airbus Military untuk memindahkan seluruh peralatan untuk perakitan pesawat NC212 dari lokasi Airbus Military di San Pablo Spanyol ke PTDI.

Produksi awal yang seluruhnya telah dikerjakan di PTDI untuk memenuhi pesanan Airbus Military sebanyak 10 Unit NC212-400 yang diselesaikan pada tahun 2012. Kerjasama yang baik dengan Airbus Group masih terus berjalan hingga saat ini. (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya