Satgas Pemberantas Pencurian Ikan Punya Pemimpin Baru

Keberadaan Satgas 115 merupakan komitmen pemerintah untuk memberantas pencurian ikan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Feb 2016, 14:20 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2016, 14:20 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti | Via: liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Pencurian Ikan berjuluk Satgas 115 kini memiliki pengurus baru. Laksamana Muda TNI Arie H Sembiring resmi menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Satgas 11‎5 menggantikan Laksamana Madya TNI Widodo.

Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, keberadaan Satgas 115 merupakan komitmen pemerintah untuk memberantas pencurian ikan (illegal unreported unregulated fishing/IUUF).

Dia menegaskan, pemerintah serius menjadikan laut sebagai masa depan bangsa Indonesia. "‎Satgas 115 adalah sebuah  komitmen pemerintah Indonesia untuk mengatasi IUUF yang terjadi di laut Indonesia. Ini menunjukkan Presiden Jokowi punya komitmen untuk merealisasikan laut masa depan bangsa," jelas dia di Jakarta, Senin (22/2/2016).


Susi mengatakan, Satgas 115 telah memberikan banyak kontribusi pada perekonomian Indonesia karena memberi efek jera pada pencuri ikan.

‎"Setahun KKP luar biasa memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan ekonomi daripada Indonesia dengan penenggelaman kapal memberikan deterrence effect," tutur Susi yang juga selaku Komandan Satgas 115.

Terpilih sebagai pemimpin baru, Arie mengatakan, sebuah kehormatan mengemban tugas baru. Apalagi, sektor perikanan menyumbang kontribusi yang besar pada perekonomian Indonesia.

"Sungguh merupakan kehormatan dan kebanggaan bisa turut serta ikut meningkatkan kemakmuran apalagi yang terakhir menyumbangkan pertumbuhan ekonomi 8,9 persen," ungkapnya.

Dalam menjalankan tugas, dia meminta Menteri Susi tak bosan mengingatkannya jika kinerjanya kurang baik.‎ "Kami minta ditegur kalau salah, dipecut kalau tidak cepat," kata dia. (Amd/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya