Liputan6.com, Jakarta - Kota besar seperti London, Paris, Tokyo, dan New York tidak masuk dalam peringkat 30 kota ternyaman dunia.
Menurut survei perusahaan konsultanMercer, Wina, ibukotaAustria menduduki posisi puncak peringkat tersebut. Di posisi terbawah adalahBaghdad, ibukota Irak.
Baca Juga
Seperti ditulis Fortune, Sabtu (27/2/2016), survei tersebut dilakukan di 230 kota dunia dengan melihat kondisi stabilitas politik, tunjangan kesehatan, pendidikan, tingkat kejahatan, rekreasi, dan transportasi.
Penduduk Wina yang terdiri dari 1,7 juta orang mendapat manfaat besar dari keindahan arsitektur, budaya, teater, dan opera di sana.
Advertisement
Zurich (Swiss), Auckland (Selandia Baru), Munich (Jerman), dan Vancouver (Kanada) menduduki peringkat lima besar kota ternyaman di dunia.
Sementara itu, Baghdad kembali menduduki peringkat terbawah. Konflik sektarian telah membuat kondisi politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial di sana tidak stabil sejak invasi Amerika Serikat 2003.
Sedikit di atas Baghdad sebagai kota terburuk untuk ditinggali adalah Damascus (Syria) yang sedang menghadapi perang. Posisi itu kemudian diikuti oleh Bangui (Republik Afrika Tengah), Sanaa (Yemen), Port-au-Prince (Haiti), Khartoum (Sudan), dan N'Djamena (Chad). (Elsa/Ndw)