Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung

Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena aksi ambil untung mengimbangi dukungan dari permintaan aset safe haven.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 11 Mar 2025, 07:31 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 07:30 WIB
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.904,50 per ons setelah naik 2% pada minggu sebelumnya. Harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi USD 2.910,90. Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena aksi ambil untung mengimbangi dukungan dari permintaan aset safe haven yang dipicu oleh ketidakpastian geopolitik. Sementara investor emas saat ini tengah fokus pada data inflasi Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, Selasa (11/3/2025), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.904,50 per ons setelah naik 2% pada minggu sebelumnya. Harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi USD 2.910,90.

“Ada sedikit penurunan harga emas karena aksi ambil untung yang ringan dan pasar saham yang melemah. Namun, kita mungkin akan melihat beberapa dorongan dari permintaan safe haven nanti,” kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Harga indeks saham berjangka AS turun karena kekhawatiran terus berlanjut bahwa tarif balasan dari sejumlah negara dapat memengaruhi pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Presiden AS Donald Trump menolak untuk memprediksi apakah AS dapat menghadapi resesi di tengah kekhawatiran pasar saham atas kebijakan tarif impor yang dijalankan sejak menjabat menjadi presiden usai dilantik.

Sejak selasa lalu, Donald Trump memberlakukan tarif baru sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, bersama dengan bea masuk baru pada barang-barang China. Namun dua hari kemudian, ia membebaskan banyak impor dari Meksiko dan beberapa dari Kanada dari tarif tersebut selama sebulan.

“Ketidakpastian mengenai perang dagang dan resesi ekonomi global semuanya menguntungkan emas, rekor tertinggi mungkin terjadi lagi. Data yang lebih lemah dari perkiraan akan menguntungkan emas,” kata Wyckoff.

 

Promosi 1

Data Inflasi AS

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)... Selengkapnya

Investor juga mencermati data Indeks Harga Konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu dan data Indeks Harga Produsen pada hari Kamis. Saat ini, para pelaku pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga AS untuk bulan Juni.

Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa masih harus dilihat apakah rencana tarif pemerintahan Trump akan terbukti bersifat inflasi.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Harga Perak

(Ilustrasi perak-silver by AI)
(Ilustrasi perak-silver by AI)... Selengkapnya

Harga perak di pasar spot turun 0,9% menjadi USD 32,23 per ons.

"Investasi dalam perak diperkirakan mengalami sedikit peningkatan. Namun, kekhawatiran ekonomi yang lebih luas khususnya terkait ekonomi China dapat meredam antusiasme investor," kata konsultan Marex Edward Meir dalam sebuah catatan.

Data menunjukkan bahwa impor Tiongkok secara tak terduga menyusut selama periode Januari-Februari, sementara indeks harga konsumen turun pada laju tertajam dalam 13 bulan pada bulan Februari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya