Penghuni Rusun Kebon Kacang Tak Perlu Bayar Mahal untuk Gas Rumah

Penghuni rumah tangga yang berprofesi sebagai pekerja, rata-rata tiap bulan hanya membayar tagihan gas sebesar Rp 28.500.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mar 2016, 10:10 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 10:10 WIB
Gas Rumah Tangga
Keberadaan jaringan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terbukti memberikan banyak manfaat bagi konsumennya.

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan jaringan pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terbukti memberikan banyak manfaat bagi konsumennya, terutama bagi pelanggan di sektor rumah tangga.

Salah satu pelanggan rumah tangga yang selama ini menikmati manfaat dari jaringan gas tersebut yaitu para penghuni Rumah Susun (Rusun) Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Dedeh (34) salah satu penghuni di rusun tersebut mengungkapkan, salah satu kelebihan dari gas yang disalurkan PGN yaitu harga yang sangat murah.

Dia menjelaskan, untuk penghuni rumah tangga yang berprofesi sebagai pekerja, rata-rata tiap bulan hanya membayar tagihan gas sebesar Rp 28.500.

"Gas ini murah sekali. Kalau standar rumah tangga paling hanya Rp 28.500 per bulan," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/3/2016).


Dedeh mengatakan, rata-rata rumah tangga pekerja tidak banyak menggunakan gas. Penggunaan gas hanya untuk kebutuhan memasak sehari-hari saja.

"Jadi itu karena tidak banyak masak dan bayar abodemennya saja. Kalau pakai tabung gas 3 kilogram (kg), maksimal hanya untuk 5 hari," lanjut dia.

Selain dinilai lebih menguntungkan bagi penghuni yang profesi sebagai pekerja, gas dari jaringan PGN ini juga menguntungkan bagi penghuni rusun yang sehari-hari berjualan makanan atau membuka rumah makan.

Seperti diungkapkan Hermi (37) yang juga merupakan penghuni Rusun Kebon Kacang. Sehari-hari Hermi berjualan nasi uduk serta gorengan untuk sarapan. Dalam sebulan, tagihan gas yang harus dibayar untuk keperluannya memasak hanya sekitar Rp 100 ribu.

"Sangat membantu buat kami yang pedagang. Paling kita bayar antar Rp 80 ribu-100 ribu per bulan, karena kita masaknya kan banyak. Tapi harga segitu murah dibandingkan harus pakai gas tabung," tandasnya. (Dny/Nrm)


Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya