Stok Thorium RI Ditaksir Cukup untuk Seribu Tahun

Sumber daya alam ini merupakan bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) hijau.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Apr 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 11:15 WIB
PLTN
Ilusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dijadikan sumber energi, salah satunya thorium. Sumber daya alam ini merupakan bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) hijau.

Chief Representative Martingale Inc, perusahaan AS yang berencana membangun pembangkit listrik thorium, Bob Soelaiman Effendi, mengatakan ketersediaan thorium di Indonesia sebenarnya sangat berlimpah. Namun sayangnya selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

"Thorium itu sumber daya alam yang jumlahnya berlimpah di Indonesia. Tapi pemanfaatannya masih sangat kecil," ujar dia di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (9/4/2016).

 

Bahkan menurut Bob, ketersediaan thorium di Indonesia mampu mencukupi kebutuhan bahan baku pembangkit listrik hingga seribu tahun. Sumber daya alam ini salah satunya banyak ditemui di wilayah Bangka Belitung.

"Untuk itu (pembangkit listrik) bisa lebih dari seribu tahun. Jadi memang ketersediaannya banyak sekali," kata dia.

Selain itu, thorium juga merupakan sumber daya alam yang murah jika dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Sebagai perbandingan, jika menggunakan batubara, biaya produksi pembangkit listrik mencapai US$ 10 sen-US$ 12 sen per Kwh. Sedangkan jika menggunakan thorium banyak sebesar US$ 3 sen per Kwh.

"Bila ini dijadikan sumber daya alam, maka biaya listrik murah sekali, kita bisa produksi di US$ 3 sen per Kwh," katanya. (Dny/Zul)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya