China Temukan Cadangan Thorium, Sumber Energi Cukup untuk 60.000 Tahun

China mengumumkan penemuan cadangan thorium. Cukup untuk kebutuhan energi selama 60.000 tahun dan berpotensi mengubah lanskap energi global.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 05 Mar 2025, 18:35 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 18:35 WIB
Ilustrasi tambang emas, bahan galian golongan b
Ilustrasi tambang emas, bahan galian golongan b. (Gambar oleh István Mihály dari Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Beijing - Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas China menunjukkan bahwa Tiongkok memiliki cadangan thorium yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Logam radioaktif tersebut, yang sudah diketahui keberadaannya dalam jumlah besar di Tiongkok, dapat menjadi kunci pasokan energi yang hampir tak terbatas.

Studi yang diselesaikan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa endapan thorium Tiongkok melampaui proyeksi sebelumnya dalam beberapa besaran.

Para ahli percaya bahwa penemuan ini dapat mengubah produksi energi global dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dikutip dari laman SCMP, Rabu (5/3/2025).

Seorang ahli geologi yang berbasis di Beijing, yang berbicara secara anonim kepada South China Morning Post (SCMP), menekankan pentingnya temuan tersebut.

"Selama lebih dari satu abad, negara-negara di dunia telah berperang memperebutkan bahan bakar fosil, namun sumber energi yang sangat besar telah berada tepat di bawah kaki kita," kata ahli geologi tersebut.

"Setiap negara memiliki thorium. Bayangkan kapal kargo yang ditenagai oleh reaktor kompak melakukan perjalanan selama bertahun-tahun tanpa mengisi bahan bakar."

Thorium, logam berwarna perak, dapat menghasilkan energi 200 kali lebih banyak daripada uranium. Tidak seperti reaktor uranium konvensional, reaktor garam cair thorium (TMSR) bersifat kompak, tidak memerlukan pendinginan air, tidak dapat meleleh, dan menghasilkan limbah radioaktif jangka panjang yang minimal.

Pada tahun 2023, Tiongkok menyetujui pembangunan pembangkit listrik TMSR pertama di dunia di Gurun Gobi. Diharapkan dapat menghasilkan listrik sebesar 10 megawatt, proyek percontohan ini bertujuan untuk beroperasi pada tahun 2029.

Laporan tersebut juga menyoroti potensi thorium yang ditemukan dalam limbah pertambangan.

Limbah dari lokasi bijih besi di Mongolia Dalam selama lima tahun saja mengandung cukup thorium untuk memberi daya pada rumah tangga di AS selama lebih dari seribu tahun.

 

Promosi 1

Kebutuhan Energi Cukup untuk 60.000 Tahun

Ilustrasi penambangan. (Freepik)
Ilustrasi penambangan. (Freepik)... Selengkapnya

Kompleks pertambangan Bayan Obo sendiri dapat menghasilkan sekitar satu juta ton thorium, yang berpotensi memasok kebutuhan energi Tiongkok selama 60.000 tahun.

"Sumber daya thorium dalam tailing ini masih belum dimanfaatkan sama sekali," tulis peneliti utama studi tersebut, insinyur senior Fan Honghai, dari Laboratorium Utama Nasional Eksplorasi-Penambangan Sumber Daya Uranium dan Penginderaan Jauh Nuklir di Beijing, sebagaimana dilaporkan oleh SCMP.

Survei thorium nasional mengidentifikasi 233 zona kaya thorium di seluruh Tiongkok, yang terkonsentrasi di lima wilayah utama dari pedalaman Xinjiang hingga pesisir Guangdong.

Endapan ini, terutama magmatik dan hidrotermal, sering ditemukan di samping unsur tanah jarang. Di provinsi seperti Fujian dan Hainan, pasir pantai yang kaya monasit mengandung thorium yang mudah diekstraksi.

Meskipun berpotensi, tantangan signifikan tetap ada. Mengekstraksi thorium dari bijih tanah jarang membutuhkan sejumlah besar asam dan energi, yang menghasilkan air limbah dalam jumlah besar.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai kemungkinan persenjataan produk sampingan thorium, meskipun para ahli berpendapat bahan-bahan ini tidak layak untuk senjata nuklir.

Infografis 6 Ormas Keagamaan Dapat Konsesi Tambang dari Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Ormas Keagamaan Dapat Konsesi Tambang dari Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya