Mulai Juni, Masuk Tol Jakarta-Cikampek-Palimanan Sekali Bayar

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap mengintegrasikan sistem pembayaran pada ruas ‎jalan tol Japek dan Cipali

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 25 Apr 2016, 15:55 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 15:55 WIB
20150715-Mudik Lebaran-Tol Cipali1
Ratusan mobil memadati arus tol Cipali, Jawa barat, Rabu (15/7/2015). Tol yang menghubungkan antara jakarta dan Jawa Barat ini sudah padat sejak kemarin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) siap mengintegrasikan sistem pembayaran pada ruas ‎jalan tol Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan (Cipali) ‎serta Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) pada pekan kedua Juni 2016 atau sebelum Lebaran tahun ini. Dengan integrasi ini, pengguna yang melintasi jalan bebas hambatan cukup membayar satu kali.

LMS merupakan operator jalan tol Cipali, sedangkan Jasa Marga mengelola jalan tol Jakarta-Cikampek, dan Cipularang-Padaleunyi.

Wakil DirekturUtama‎LMS,HudayaArryanto mengungkapkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatmemerintahkanLMS dan Jasa Marga menyatukan sistem pembayaran tol kluster I, tolCipali, Jakarta-Cikampek dan jalan tolPurwakarta-Bandung-Cileunyi. Proses integrasi ini harus tuntas sebelum arus mudik Lebaran.

"Jadi untuk kluster I rencananya bisa diimplementasikan pada minggu kedua Juni 2016. Kalau kluster II tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan sampai Brebes masih harus disurvei," kata Arry, begitu panggilan akrabnya saat ditemui di acara Presstour di Subang, Jawa Barat, Senin (25/4/2016).

Dengan integrasi ini, sambungnya, para pengendara yang asal tujuan perjalanannya menerus hanya melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan saja. Tidak perlu bertransaksi di Gerbang Tol (GT) Cikopo, sehingga diharapkan membayar mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal.

Contohnya dari Jakarta menuju ke Palimanan, pengendara hanya tinggal mengambil tiket di gerbang tol Cikarang Utrama, dan membayarnya di Palimanan. 

"‎Nanti di GT Cikopo tidak ada lagi transaksi, mereka tinggal lewat. Pengguna kendaraan bisa mengambil tiket dan membayarnya di GT gerbang tol tujuan akhirnya," paparnya.

Sebagai konsekuensinya, diakui Arry, antrean kendaraan pemudik diprediksi akan bergeser ke GT Palimanan. Antisipasinya, saat ini LMS sedang membangun perluasan GT Palimanan dari semula 11 GT menjadi 23 GT yang terdiri dari gardu-gardu permanen dan gardu satelit.

"Pembayaran tolnya untuk klaster I setelah dijadikan satu Rp 109.500 per sekali jalan (Rp 13.500 Jakarta-Cikampek, Rp 96 ribu tol Cipali). Sedangkan untuk kluster II belum menghitungnya. Kan belum tahu apa ada perubahan tarif atau tidak," tukas Arry.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya