Jokowi Ingin Anggaran Pengembangan Startup RI Lampaui Thailand

Presiden Jokowi mengatakan ia juga berkonsentrasi membentuk ekosistem industri ekonomi digital.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Apr 2016, 13:38 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 13:38 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mengatakan ia juga berkonsentrasi membentuk ekosistem industri ekonomi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan terus mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Karena itu, pihaknya siap memberikan dukungan pendanaan untuk perkembangan ekonomi digital.

Mengenai ekonomi digital ini, Jokowi ternyata memiliki obsesi untuk bisa melampaui Thailand dalam hal penganggaran demi mendukung berkembangnya ekonomi digital di negaranya. Thailand mengalokasikan anggaran Rp 7 triliun pada 2016.

"Itu untuk riset-riset, coba-coba aplikasi baru. Kita ini kalau negara lain sudah seperti itu, kalau tidak berani melebihi mereka, saya pastikan kita akan ditinggal," kata Jokowi di Tangerang, Banten, Rabu (27/4/2016).

 

Jokowi menuturkan, ia saat ini berkonsentrasi untuk membentuk ekosistem industri ekonomi digital. Ia mendapatkan ide penciptaan ekosistem industri digital ini saat kunjungan kerja ke Silicon Valley, Amerika Serikat (AS).

Ia mengharapkan ekosistem ekonomi digital sudah mulai berjalan dengan berbagai fasilitas yang sudah ada saat ini seperti kecepatan internet. Selain itu, mulai banyak pada technopreneur yang mengenalkan berbagai aplikasi barunya.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjanjikan akan memberikan dukungan pendanaan demi memfasilitasi para technopreneur dalam mengembangkan ide-ide kreatifnya. Pendanaan ini diharapkan akan dialokasikan di APBN-P 2016.

"Kalau memungkinkan kenapa tidak (di APBNP 2016), jangan sering mundur-mundur begitulah. Kalau bisa tahun ini, ya tahun ini. Tapi kita lihat di Kemenkeu, ada peluang atau tidak untuk masuk ke sana," papar Jokowi. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya