Kapal TNI dan Pelni Bakal Disulap Jadi Hotel

Sail Selat Karimata 2016 juga akan diramaikan oleh ‎sendratari musik kolosal.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Mei 2016, 16:46 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 16:46 WIB
Kapal Pelni
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menggunakan berbagai cara untuk menyukseskan gelaran internasional Sail Selat Karimata 2016. Untuk memenuhi membludaknya pengunjung gelaran tersebut, pemerintah akan mengubah kapal menjadi hunian. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengakui, penginapan menjadi kendala dalam gelaran Sail Selat Karimata 2016. Pasalnya, jumlah pengunjung diperkirakan membludak namun belum disertai dengan kecukupan hotel yang ada.

Rizal mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut bakal meminta bantuan dari TNI serta PT Pelni (Persero) untuk menyediakan kapalnya dan dimanfaatkan sebagai hotel.

"Ada masalah soal akomodasi yaitu hotel. Hotelnya terus terang daerah Kayong (Kalimantan Barat) belum cukup dan memadai. Oleh karena itu, kami terima kasih TNI akan menyediakan kapal sebagai hotel temporer. Kami juga akan minta Pelni untuk menyediakan sebagai hotel," dia dalam rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait Pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016, di Gedung BPPT Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Dalam gelaran yang berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2016 ini akan diramaikan sejumlah acara. Di antaranya, kompetisi yacht internasional, kapal naga,‎ sambal, sampai kompetisi durian internasional. "Akan ada kompetisi duren. Masa cuma Malaysia. Kita juga banyak yang top," tambah dia.

Dia menuturkan Sail Selat Karimata 2016 juga akan diramaikan oleh ‎sendratari musik kolosal. Oleh sebab itu, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya meminta dalam acara ini disediakan koreografer terbaik.

"Kemudian akan diadakan sendatari musik yang kolosal, yang bagus. Kita ingin tunjuk koreografer yang paling baik karena ini (menyangkut) tiga budaya utama satu Melayu, ke dua Dayak, ke tiga China," tambah dia.

Rizal optimistis gelaran ini akan menuai kesuksesan seperti Tour de Flores. Dia berharap, ‎acara ini juga akan menjadi pembicaraan di dunia maya. "Waktu Tour de Flores trending topic 5 hari. Kalau ini minimal seminggu harus jadi trending topic karena akan menarik," tandas dia.

Sebagai informasi, acara Sail Selat Karimata 2016 sendiri melibatkan 4 provinsi yang terdiri dari ‎Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Provinsi Jambi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya