Wall Street Menguat Dibayangi Data Tenaga Kerja AS

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 03 Jun 2016, 04:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2016, 04:30 WIB
Wall Street
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Penguatan bursa saham Amerika Serikat ini dipicu investor yang menunggu rilis data ekonomi yang akan keluar Jumat termasuk dengan data bulanan tenaga kerja AS.

Dow Jones Industrial Average naik 47,87 poin ke level 17.837.54. Sementara Indek S&P 500 menguat 5,83 poin ke level 2.105,16, dan indeks saham teknologi Nasdaq meraup 19,11 poin ke level 4.971 poin.

Dilansir dari BBC, Jumat 93/6/2016), saham energi melemah setelah pertemuan yang dilangsungkan antara para negara produsen minyak gagal menemui kesepakatan untuk meningkatkan produksi.

Harga minyak mentah tetap mendatar meski laporan menunjukkan bahwa cadangan minyak AS menurun.

Saham perusahaan minyak seperti Exxon Mobile turun 0,8 persen. Selain itu, Chevron, perusaaan minyak lainnya juga melemah 0,6 persen.

Saham Johnson & Johnson naik 1,5 persen setelah menyatakan rencananya mengakuisisi perusahaan produsen perawatan rambut, Vogue International.

Sementara di indeks teknologi, saham perusahaan perangkat lunak, Oracle tergelincir 0,4 persen setelah setelah mantan karyawan mengajukan gugatan menuduh dia diperintahkan untuk mengubah angka penjualan perusahaan.

Saham Apple turun 0,8 persen setelah Goldman Sachs memangkas target harga bagi perusahaan karena penurunan yang diharapkan dalam penjualan smartphone

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya