JK Cerita Pentingnya Teknologi untuk Jaga Sumber Daya Alam

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan teknologi memiliki peranan yang penting untuk kemajuan sebuah bangsa. Pasalnya dengan teknologi, maka kekayaan alam yang dimiliki oleh bangsa tersebut bisa dikelola dengan baik.

JK mencontohkan Indonesia selama ini memiliki kekayaan laut yang luar biasa. Selain perikanan, laut Indonesia juga kaya akan bahan tambang dan mineral. Namun sayangnya, sumber daya tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal lantaran keterbatasan teknologi yang dimiliki.

"Kita punya banyak kekayaan laut. Tapi orang (negara lain) tahu lebih baik dari kita, sehingga orang tangkap ‎lebih banyak dari kita. Kita sebut itu pencurian, tapi ikan kita tidak kita tangkap. Ikan kalau tidak ditangkap akan mati juga. Jadi jangan kita tahu tapi tidak bisa memanfaatkan," ujar dia di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2016).

Oleh sebab itu, kata JK, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Indonesia mempunyai alat seperti drone yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Drone ini bisa memantau sekaligus memetakan potensi sumber daya yang dimiliki wilayah tertentu. Dengan demikian, sumber daya tersebut bisa dimanfaatkan oleh bangsa sendiri, bukan orang lain.

‎"Dalam kampanye Presiden lalu, kata-kata yang paling sering disebutkan Pak Presiden dalam hal teknologi adalah drone. Karena pemantauan secara langsung hanya mungkin dengan kemampuan satelit dan drone, baru bicara secara kasat mata. Makanya rangkaian teknologi itu diperlukan untuk kemajuan bangsa," kata dia.

Oleh sebab itu, pemerintah mendorong agar para peneliti dan insinyur Indonesia untuk mengembangkan teknologi yang bisa dimanfaatkan di dalam negeri. Dengan demikian, kekayaan alam Indonesia bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Kita harus manfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa, bukan teknologi untuk dipamerkan. Karena dalam menghadapi persaingan intinya yaitu yang lebih baik, yang lebih cepat, yang lebih murah. Dan teknologi mendukung untuk itu," kata dia.