Menhub Jonan Evaluasi Program Mudik Gratis Sepeda Motor

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menutup posko angkutan Lebaran 2016 pada Senin 18 Juli 2016.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Jul 2016, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 10:00 WIB
Kementerian Perhubungan telah anggarkan Rp 20 miliar untuk selenggarakan mudik gratis sepeda motor.
Kementerian Perhubungan telah anggarkan Rp 20 miliar untuk selenggarakan mudik gratis sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menutup Posko Angkutan Lebaran 2016 pada Senin 18 Juli 2016. Posko angkutan Lebaran ini diselenggarakan sejak H-12 hingga H+10 dan berpusat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam apel penutupan, Jonan memberikan catatan kepada seluruh jajarannya terkait penyelenggaraan mudik gratis sepeda motor. Pada tahun ini kuota mudik gratis sepeda motor meningkat dua kali lipat, namun dalam penyelenggaraannya tidak terpenuhi secara keseluruhan.

"Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, khususnya program pemerintah untuk mudik gratis sepeda motor. Karena tahun ini masih sekitar 70 persen angka kecelakaan itu melibatkan sepeda motor," kata Jonan dalam Apel Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2016 di Halaman Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Kemenhub telah menganggarkan Rp 20 miliar dalam penyelenggaraan mudik gratis sepeda motor tersebut dengan kuota sekitar‎ 30 ribu motor pada 2016. Namun hingga tenggat waktu yang ditetapkan, realisasi pengguna program mudik gratis sepeda motor hanya sekitar 70 persen.

Peningkatan program mudik gratis pada pengendara sepeda motor ini karena Kemenhub memprediksi pemudik motor tahun ini meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, pada tahun yang akan datang, sosialisasi akan dilakukan lebih gencar.

"‎Mudik gratis pengguna motor tidak seluruhnya habis, bahkan kurang dari 80 persen lebih dan ini menjadi refleksi sosialisai untuk pemberian pemahaman kepada masyarakat guna memanfaatkan mudik gratis‎," papar Jonan.

Tak lupa, Jonan juga memberikan apresiasi bagi para operator angkutan lebaran khususnya untuk moda laut dan penyeberangan, kereta api dan pesawat terbang. Ini menjadi tahun saat masa angkutan Lebaran tidak terjadi kecelakaan.

‎"Untuk moda angkutan laut, udara dan kereta api, selamat atas keberhasilannya selama dua tahun terakhir tidak menimbulkan korban jiwa maupun kecelakaan selama pelaksanaan mudik. Ini prestasi. Saya ucapkan terimakasih," tutur Jonan. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya