Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi rokok terbesar di Asia. Data dari World Health Organization menunjukkan, setidaknya 95 juta perokok di Indonesia pada 2015. Angka tersebut tentu sangatlah besar apabila dibandingkan dengan negara Asia lain.
Tak mengherankan apabila banyak orang yang mampu mendulang untung yang besar dari bisnis rokok. Bahkan, ada sejumlah pengusaha rokok masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Advertisement
Baca Juga
Melansir data dari Forbes, Senin (22/8/2016), berikut empat miliarder Indonesia yang kaya raya berkat rokok:
1. R Budi Hartono
Budi terdaftar sebagai orang kaya nomor satu di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 9,1 miliar. Pria berusia 75 tahun ini mampu mendulang kekayaannya berkat perusahaan rokok Djarum yang dimilikinya.
Budi dan adiknya Michael Hartono mewarisi perusahaan produsen rokok Djarum. Warisan tersebut diberikan sang ayah, Oei Wie Gwan. Kedua bersaudara ini merupakan pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA) lewat Farindo.
Keduanya membeli sebagian besar saham Farindo dari Farallon Capital, Amerika Serikat (AS) pada 2007. Bisnis lain yang dikembangkannya termasuk real estate dan minyak sawit.
Michael Hartono
2. Michael Hartono
Peringkat kedua ditempati oleh Michael Hartono yang merupakan saudara kandung dari Budi Hartono. Forbes mengungkap kekayaannya mampu mencapai US$ 8,7 miliar. Sama layaknya Budi Hartono, salah satu sumber kekayaan Michael adalah perusahaan rokok Djarum miliknya.
Perusahaan yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, memberikan kontribusi sekitar 19 persen dari 303 miliar batang rokok yang dijual di Indonesia pada 2012.
Advertisement
Susilo Wonowidjojo
3. Susilo Wonowidjojo
Keluarga Susilo Wonowidjojo memiliki total kekayaan US$ 5,5miliar. Dia mendapat sumber kekayaan dari perusahaan rokok Gudang Garam dan pengembangan warisan.
Putera Sampoerna
4. Putera Sampoerna
Miliarder lain yang mampu mendulang kekayaan berkat bisnis rokok adalah Putra Sampoerna. Di bawah bendera HM Sampoerna, perusahaannya mampu menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di Tanah Air. Sampoerna juga berafiliasi dengan perusahaan rokok internasional Philip Morris. Kekayaannya mencapai US$ 1,6 miliar. (Vna/Ndw)
Advertisement