7 Fakta Seputar Produktivitas Kerja

Produktivitas berarti mengerjakan sebanyak-banyaknya dalam waktu dekat, tapi anggapan itu salah.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Sep 2016, 06:01 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 06:01 WIB
5 Tips Tingkatkan Produktivitas Hidup Kamu
Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas agar dapat memperoleh hasil terbaik dari pekerjaan yang kamu lakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang pebisnis sukses, waktu adalah uang. Oleh karenanya, produktivitas merupakan keharusan.

Bagi banyak orang, produktivitas berarti bisa mengerjakan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, anggapan ini tidak selamanya benar.

Sebelum Anda mulai menyusun jadwal sehari-hari, simak fakta-fakta seputar produktivitas berikut ini seperti seperti dikutip dari www.cekaja.com,:
 
1. Selalu ada banyak hal yang harus dikerjakan

Ada email yang harus dibalas, laporan yang harus dicek, bahkan waktu untuk beristirahat. Produktivitas bukan berarti bekerja sepanjang waktu.



Semua ada bagiannya, dan jika Anda sudah sadar  setiap aktivitas sama pentingnya, Anda bisa menyusun prioritas agar lebih produktif.

2. Produktivitas berarti kerja cerdas

Bukan kerja keras yang diperlukan untuk lebih produktif, melainkan kerja cerdas. Jadi tidak berarti mereka yang selalu pulang jam sembilan malam setiap harinya bekerja lebih banyak daripada mereka yang pulang jam enam.

Inilah gunanya punya daftar to do list. Jangan lupa sertakan juga deadline supaya Anda makin terpacu untuk menyelesaikan tepat waktu.

Senjata Tepat Agar Produktif

3. Produktivitas berarti berbuat kesalahan

Kesalahan sering dianggap sesuatu yang negatif. Ini karena kesalahan bisa menghambat produktivitas ketika sedang diburu waktu.

Namun kesalahan bisa membantu Anda dalam menemukan cara terbaik dan paling optimal untuk menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat?

Apakah dengan mematikan ponsel supaya perhatian tidak teralihkan? Atau dengan menunda waktu makan siang?

4. Senjata yang tepat bisa membuat Anda lebih produktif

Dari komputer, email, sticky note, sampai aplikasi, ada banyak ‘senjata’ yang bisa membuat Anda lebih produktif.

Pertanyaannya adalah apakah Anda sudah menggunakan senjata tersebut sesuai kebutuhan? Tidak perlu menggunakan aplikasi pengingat kalau Anda merasa lebih efektif menggunakan sticky note yang ditempel di komputer.

5. Produktivitas bukan berarti mengerjakan semuanya sendiri

Pasti sejak kecil Anda sering mendengar pepatah sapu lidi lebih kuat daripada sebatang lidi. Ya, mengerjakan bersama-sama lebih cepat selesai daripada sendirian. Inilah mengapa perusahaan membutuhkan seorang tim player. Jangan ragu untuk meminta bantuan teman, menunda rapat, atau mendelegasikan tugas.

Istirahat

6. Istirahat justru bagus untuk produktivitas

Harus diingat, Anda adalah manusia, bukan robot. Anda tidak bisa bekerja 24 jam tanpa henti. Pernah dengar tentang karoshi? Karoshi merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan sebagai kematian karena kerja berlebihan.

Orang yang mengalami karoshi meninggal secara tiba-tiba karena serangan jantung atau stroke meskipun tidak punya riwayat penyakit apapun sebelumnya. Korbannya bekerja tanpa henti, tidak pernah ambil cuti, atau sedikit beristirahat.

Ya, meskipun Anda dikejar deadline, luangkan waktu untuk beristirahat. Karena setelah beristirahat, orak dan tubuh menjadi segar sehingga Anda punya tenaga untuk untuk kembali kerja.

7. Gali apa yang menghalangi Anda untuk jadi produktif

Apakah Anda puas dengan kinerja selama ini? Jika tidak, apa yang harus Anda perbaiki supaya lebih produktif?

Setiap orang punya kemampuan kerja yang berbeda-beda. Ada yang bisa bekerja lima jam tanpa istirahat, ada yang setiap jam harus istirahat, ada yang harus mendengarkan lagu ketika bekerja, ada yang harus sambil makan.

Jika Anda sudah tahu situasi kerja mana yang paling cocok, Anda bisa menyusun rencana untuk mencapai target ketika deadline.  Nah, bagaimana dengan Anda? Poin mana yang paling sesuai dengan produktivitas kerja Anda selama ini? (Ahm/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya