Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia tengah mendesain uang baru bernama Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang juga memiliki gambar pahlawan baru.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi menjelaskan, setelah selesai didesain, nantinya desain itu akan diserahkan ke Perum Peruri untuk dicetak. Baru setelah itu akan mulai diedarkan.
"Mengenai masalah kapan uang ini akan jadi dan diedarkan itu menjadi keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia. Dan itu sebelum akhir tahun 2016," kata Suhaedi di Jakarta seperti ditulis Sabtu (17/9/2016).
Suhaedi menjelaskan, dalam pengedarannya pun akan dilakukan bertahap dan disebar melalui kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
Mengenai jumlah uang baru yang akan diedarkan, Suhaedi mengaku hal itu tergantung dari jumlah uang yang rusak atau tak layak edar‎ yang ditarik atau ditukarkan langsung masyarakat ke Bank Indonesia.
"Jadi nanti pengedarannya akan dilakukan melalui perbankan, juga langsung kita edarkan ke masyarakat. Pergantian uang lama dengan uang baru akan berjalan alami, seiring berjalannya waktu," papar dia.
Terlepas dari peredaran uang baru ini, Suhaedi menjelaskan, saat ini baru uang dengan pecahan Rp 100 ribu yang baru memenuhi standar yang ditentukan dalam Undang-Undang (UU) Mata Uang‎ Nomor 7 Tahun 2011.
Di mana pecahan Rp 100 ribu tersebut sudah memiliki frasa 'Negara Kesatuan Republik Indonesia' dan bertandatangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan.
"Makanya ini menjadi tugas Bank Indonesia untuk mengganti uang itu dengan yang sesuai dengan amanah UU Mata Uang," jelas Suhaedi. (Yas/Ndw)
Â
Â