Menang Tender PLTGU Jawa I, Ini Langkah Pertamina Selanjutnya

PT PLN (Persero) akhirnya menetapkan konsorsium Pertamina-Marubeni Corporation–Sojitz Corporation sebagai pengembang pada PLTGU Jawa 1.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Okt 2016, 20:22 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2016, 20:22 WIB
PT PLN (Persero) akhirnya menetapkan konsorsium Pertamina-Marubeni Corporation–Sojitz Corporation sebagai pengembang pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.
PT PLN (Persero) akhirnya menetapkan konsorsium Pertamina-Marubeni Corporation–Sojitz Corporation sebagai pengembang pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.

Liputan6.com, Jakarta ‎Konsorsium PT Pertamina (Persero) Marubeni Corporation - Sojitz Corporation menunggu keluarnya petunjuk pelaksanaan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 dari PT PLN (Persero). konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz telah memenangkan tender yang dilaksanakan oleh PLN.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, dengan penetapan konsorsium pimpinan Pertamina dalam tender PLTGU Jawa 1 merepresentasikan keunggulan penawaran yang diberikan konsorsium kepada PLN.

"Pertamina telah menerima surat pemberitahuan PLN mengenai penetapan peringkat pertama peserta tender PLTGU Jawa 1 hari ini, Kamis," kata Wianda, di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Penetapan pemenang tersebut bagian dari proses tender dan tentu sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance (GCG) dalam pelaksanaan tender.  Konsorsium akan mengikuti langkah selanjutnya sesuai yang telah disampaikan PLN, seperti adanya masa sanggah sebelum akhirnya melakukan jual beli ketenagalistrikan.

"Konsorsium Pertamina siap melangkah lebih lanjut sesuai ketentuan PLN sebagai pelaksana tender," ungkap Wianda.

Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz sejak dini telah melakukan berbagai persiapan terbaik untuk mengikuti tender PLTGU Jawa 1 dengan harapan dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung PLN dan pemerintah untuk penyediaan tenaga listrik nasional, khususnya pada program 35.000 MW.

Selain menggandeng para pemain yang berkompetensi tinggi dalam bisnis Independent Power Producer (IPP), Pertamina juga didukung oleh penyedia teknologi mesin yang efisien dan bereputasi, yaitu General Electric dan juga pelaksan Engineering, Procurement, and Construction, yaitu Samsung C&T. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya