Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar ramah lingkungan memberikan keuntungan bagi para pedagang. Salah satunya adalah Nur Wahid, pengusaha Nasi Jamblang di Cirebon.
Nur Wahid menjadi pelanggan setia PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sejak 2008 lalu. Ia bercerita, dengan menggunakan gas bumi, dirinya bisa menjalankan bisnis jajanan khas kota udang tersebut sampai saat ini.
"Gas bumi dari PGN menjadi salah satu kunci sukses usaha saya jualan nasi jamblang," kata Nur, di Jakarta, Selasa (18/10/2018).
Advertisement
Kesuksesan pengusaha yang membuka lapak di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat tersebut, berasal dari penghematan bahan bakar memasak sebesar Rp 12 juta per bulan.
Nur melanjutkan, dirinya dapat menghemat sekitar Rp 12 juta per bulan dari penggunaan gas bumi sejak 2008. Sebelumnya untuk produksi nasi jamblang, Nur menggunakan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Baca Juga
"Sebelum 2008, saya pakai bahan bakar LPG, biayanya cukup besar Rp 18 juta-20 juta per bulan. Tapi sejak jadi pelanggan PGN pada 2008, biaya tagihan gas bumi hanya Rp 7-8 juta per bulan," jelas Nur.
Nur menambahkan, selain dapat menghemat, gas bumi yang di pasok PGN mengalir terus selama 24 jam, sehingga tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar saat memasak atau repot angkut-angkut tabung LPG.
"Jam operasional memasak di dapur mulai jam 4 pagi sampai jam 5 sore, tidak berhenti. Ada 15 kompor dan 3 tungku, tiap hari kami masak," tutur dia.
Nur pun bersyukur telah menjadi pelanggan gas bumi dari PGN. Karena petugas dari PGN rutin melakukan pengecekan jaringan gas di rumah makannya, sehingga memberikan rasa aman baginya dan para pekerja.
"Alhamdulillah bisa menikmati gas bumi dari PGN. Dulu kami hanya jualan di atas trotoar jalan, sekarang bisa beli tempat usaha yang layak dan semakin berkembang," ungkap Nur.
Sales Area Head PGN Cirebon, Ade Sutisna menambahkan, rumah makan Nasi Jamblang Ibu Nur merupakan salah satu dari puluhan ribu konsumen PGN di Cirebon.
Saat ini PGN memasok gas bumi di Cirebon sebanyak 19.265 pelanggan. Terbagi dari 19.301 pelanggan rumah tangga, 191 pelanggan komersil, 98 pelanggan industri dan pembangkit listrik.
Ade menambahkan, PGN menyalurkan gas bumi di Cirebon sejak 1974 dan hingga sampai saat ini terus mengembangkan jaringan distribusi gas bumi yang bersih, efisien, mudah dan aman ke seluruh segmen pengguna gas.
Secara nasional, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
PGN juga terus mendorong upaya diversifikasi bahan bakar kendaraan dari BBM ke bahan bakar gas. Saat ini PGN telah mengoperasikan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), ke 8 SPBG mitra, dan ke 5 MRU (SPBG Mobile).
"Sampai saat ini total panjang pipa yang dibangun dan dioperasikan perseroan sudah mencapai lebih dari 7.200 km. Jumlah ini setara 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia," tutup Ade.