Harga BBM Indonesia Termurah Kedua se-Asia Pasifik

Peringkat pertama ditempati oleh Malaysia dengan harga BBM rata-rata US$ 0,41 atau Rp 5.324 per liter.

oleh Vina A Muliana diperbarui 19 Okt 2016, 19:34 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 19:34 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Data Gasoline Prices Around the World yang dikeluarkan oleh Bloomberg melansir daftar harga bahan bakar minyak (BBM) di 61 negara di Dunia. Data tersebut mengungkap bahwa Indonesia masuk menjadi salah satu negara dengan harga BBM termurah.

Seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (19/16/2016), rata-rata harga satu liter bensin di Indonesia adalah US$ 0,59 atau Rp 7.662. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat kedua harga bahan bakar termurah di Asia-Pasifik. Peringkat pertama ditempati oleh Malaysia dengan harga US$ 0,41 atau Rp 5.324 per liter.

Apabila dilihat secara keseluruhan, Indonesia menempati posisi kesembilan di Dunia dengan harga bahan bakar termurah. Posisi ini jauh mengungguli negara lain seperti Mesir, Meksiko hingga Filipina.

Walau masuk ke dalam rangking sepuluh besar harga bahan bakar termurah, Bloomberg menilai bahwa harga ini belum cukup terjangkau bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Dengan rata-rata pendapatan sebesar US$ 10,16 atau Rp 131 ribu per hari, penduduk Indonesia harus rela mengeluarkan 5,83 persen pendapatan per harinya untuk membeli bahan bakar.

Tingkat keterjangkauan harga bahan bakar Indonesia masih duduk di peringkat 55. Hal ini jauh dibawah negara Asia Pasifik lainnya.

Data dari Bloomberg juga mengungkap bahwa pengemudi di Indonesia rata-rata menghabiskan 118,71 liter BBM dalam setahun. Angka tersebut setara dengan 1,9 persen dari rata-rata total gaji yang didapat.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya