Usai Kemenangan Trump, Target Investasi RI Tetap Sesuai Jalur

BKPM menargetkan realisasi investasi Rp 594,8 triliun pada 2016.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Nov 2016, 11:39 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 11:39 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) tidak merevisi target investasi kendati kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Terlebih, pasca terpilihnya presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, target BKPM tetap seperti semula yakni Rp 594,8 triliun pada tahun ini. Dia mengatakan, BKPM juga tidak mengubah target investasi untuk tahun depan.

"Untuk sementara kita tidak mengubah target investasi, baik untuk tahun ini, tahun depan maupun tahun berikutnya. Apapun perkembangan seperti Brexit, hasil pilpres AS kita harus bisa cari jalan," kata dia dalam acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (15/11/2016).

Dia mengatakan, BKPM akan terus mencari jalan untuk keluar dari masalah tersebut. Menurut Thomas, kejadian ini justru menjadi tantangan dan jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi peluang bagi Indonesia.

"Jadi selalu ada solusi, suatu kejadian bisa menjadi suatu masalah, tapi bisa menjadi kesempatan. Tinggal seberapa pandai menyesuaikan dan memanfaatkan kalau bisa situasi yang telah berkembang," jelas dia.

Dia juga menegaskan, kondisi ini bukan pula sebagai penghambat untuk terus mendorong investasi di Indonesia. "Tapi hemat saya jangan sampai perkembangan menjadi excuse akan menjadi alasan kenapa tidak bisa bekerja atau berkinerja," ujar  dia.

Sebagai tambahan, realisasi investasi sampai kuartal III 2016 telah mencapai Rp 453,4 triliun. Realisasi ini sebesar 76,2 persen dari target BKPM Rp 594,8 triliun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya