Dijual Rp 14,8 Juta per Kilo, Ini Dia Keju Termahal di Dunia

Seorang peternak di Serbia berhasil membuat keju jenis baru yang dijual dengan sangat mahal.

oleh Vina A MulianaDhita Koesno diperbarui 28 Nov 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 06:00 WIB
Seorang peternak di Serbia berhasil membuat keju jenis baru yang dijual dengan sangat mahal.
Seorang peternak di Serbia berhasil membuat keju jenis baru yang dijual dengan sangat mahal.

Liputan6.com, Jakarta Keju merupakan salah satu bahan yang sering dipakai dalam masakan. Selain rasanya yang enak, bahan makanan satu ini juga mudah untuk dipadukan dalam berbagai jenis santapan.

Seorang peternak di Serbia berhasil membuat keju jenis baru. Jika selama ini keju dibuat dari bahan susu sapi, keju yang dibuat Slobodan Simic ini dibuat dari bahan susu kambing.

Namun walau dibuat dari bahan tidak biasa, keju ini justru dijual dengan sangat mahal. Seperti dilaporkan metro.co.uk, Senin (28/11/2016) satu kilo keju dijual dengan harga 880 pound sterling atau setara dengan Rp 14,8 juta.

Simic menuturkan bahwa proses yang sulit inilah yang membuat keju tersebut dijual dengan harga sangat mahal. Untuk satu kilo keju diperlukan bahan susu kambing sebanyak 25 liter. Demi mendapat susu kambing sebanyak itu pun ia harus memerah dari 300 ekor kambing.

Tekstur susu kambing yang berbeda dengan susu sapi pada umumnya juga membuat pembuatan keju menjadi lebih sulit.

Simic menjelaskan bahwa susu kambing tidak mengandung banyak kasein sehingga sulit baginya untuk membuat keju dengan cara tradisional.

Ia akhirnya menemukan cara yang bisa merubah susu tersebut menjadi keju yang bisa dimakan. Namun Simic tidak membeberkan dengan jelas akan cara yang dimaksud. Sebab cara itu diakui merupakan teknik rahasia peternakannya.

Keju yang terbuat dari susu kambing ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, keju ini juga memiliki berbagai bahan lain yang bergizi bagi tubuh seperti kalsium dan lemak omega tiga yang baik bagi kesehatan kardiovaskular.(Vna/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya