Liputan6.com, Jakarta PGN menargetkan penambahan pelanggan gas rumah tangga sebanyak 28.500 ‎kepala keluarga (KK) pada tahun ini di wilayah Surabaya-Gresik. Saat ini jumlah pengguna gas PGN di wilayah tersebut sebanyak 14.838 rumah tangga.
Sales Area Head PGN Area Surabaya-Gresik Misbachur Munir mengatakan penambahan jumlah pelanggan PGN tersebut dilakukan melalui 2 program yaitu program Sayang Ibu dan Jargas. Jika Sayang Ibu‎ merupakan program dari PGN, Jargas merupakan penugasan dari pemerintah kepada PGN.
Dia menjelaskan, dari Sayang Ibu, PGN menargetkan penambahan sebanyak ‎4.500 pelanggan. Sedangkan untuk program Jargas sebanyak 24 ribu pelanggan rumah tangga.
Advertisement
‎"Kita dapat penugasan dari pemerintah untuk pemasangan Jargas untuk rumah tangga itu 24 ribu," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Untuk anggaran, lanjut Misbachur, program Sayang Ibu berasal dari internal PGN. Sedangkan program Jargas berasal dari pemerintah.
‎"Program sayang Ibu itu anggaran mandiri dari PGN, yang 24 ribu anggaran dari pemerintah tapi PGN yang ditugaskan memasang jaringan ini‎," kata dia.
‎Untuk program Jargas, PGN juga mendapatkan dukungan dari pemerintah kota (pemkot) Surabaya. Sebab, pemkotnya ini agar semua rumah tangga di sepanjang jaring pipa gas PGN mendapatkan pasokan gas bumi dari perusahaan plat merah tersebut.
"Jargas yang dekat dengan jaringan PGN dan pemkot Surabaya ingin ‎seluruh warganya disepanjang jalur pipa PGN menikmati gas bumi. Jadi mengikuti jaringan pipa PGN," tandas dia.