Awal Tahun, Menko Darmin Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II

Usai mengambil sumpah dan penandatanganan pelantikan, Darmin memberikan wejangan kepada para eselon I dan II yang baru.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Jan 2017, 20:07 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 20:07 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melantik satu pejabat Eselon I dan lima pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Rabu (4/1/2017). (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melantik satu pejabat Eselon I dan lima pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Rabu (4/1/2017). (Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melantik satu pejabat Eselon I dan lima pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Rabu (4/1/2017).

Adapun pejabat Eselon I yang dilantik, yakni Iskandar Simorangkir sebagai Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan. Iskandar sebelumnya menjabat Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah V Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara lima pejabat Eselon II, antara lain Johnson Tampubolon sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Kewirausahaan, Yulius sebagai Asdep Ketenagakerjaan, Iwan Faidi dilantik sebagai Asdep Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM.

Juga Sukma Ningrum sebagai Asdep Peningkatan Ekspor dan Fasilitasi Perdagangan Internasional, serta dilantik I Wayan Dwi Ardana sebagai Asdep Pengembangan Investasi. Hadir dalam acara pelantikan, Gubernur Bank Indonesia, Agus  Martowardojo.

Usai mengambil sumpah dan penandatanganan pelantikan, Darmin memberikan wejangan. Dia menilai di beberapa Kementerian/Lembaga ada satu gejala yang muncul dari tugas-tugas seorang birokrat cenderung dipersempit.

"Dipersempitnya menjadi pengelola proyek atau pengelola anggaran. Tapi kan di kantor Kemenko Bidang Perekonomian tidak berlaku, karena kita tidak punya banyak proyek, jadi mestinya kita keluar dari paradigma itu," pintanya.

Dia mengingatkan agar para pejabat di lingkungan Kemenko Bidang Perekonomian dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara kritis, bukan hanya sekadar mengikuti apa yang sudah tertulis.

"Tidak sampai 50 persen orang atau birokrat yang menjalankan tanggungjawab dengan kritis dan semangat. Kita jangan sampai terjebak dalam situasi seperti itu," harap Darmin.(Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya