Menko Darmin: Dengan e-Commerce, Harga Produk Petani Lebih Baik

Menko Darmin mengungkapkan,‎ dengan adanya ekonomi digital akan mendekatkan keterkaitan antara pedesaan dengan perkotaan.

oleh Septian Deny diperbarui 05 Jan 2017, 13:44 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 13:44 WIB
Ekonomi Digital
Ekonomi Digital

Liputan6.com, Malang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, pengembangan ekonomi digital di dalam negeri akan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui ekonomi digital, seluruh masyarakat biasa mengakses dan melakukan transaksi tanpa terbatas ruang dan waktu.

Darmin mengungkapkan,‎ dengan adanya ekonomi digital akan mendekatkan keterkaitan antara pedesaan dengan perkotaan. Masyarakat di pedesaan bisa membangun usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan memasarkan produknya melalui situs e-commerce.

"Ini diharapkan akan membangun keterkaitan desa dengan kota. Mendukung ekonomi lokal karena e-commerce mampu memperluas jangkauan tanpa batasan ruang dan waktu. Masyarakat dapat  beralih ke UMKM digital sehingga dapat tingkat produktifitasnya," ujar di dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Brawijaya, ‎Malang, Jawa Timur, Kamis (5/1/2017).

‎Darmin menyatakan, dengan terlibat dalam e-commerce, petani dan nelayan bisa meningkatkan kualitas usahanya. Selain itu, juga bisa mendapatkan akses pendanaan yang mudah melalui terbentuk koperasi sebagai wadah bagi para petani dan nelayan tersebut.

"Dengan e-commerce, harga produk di petani dan nelayan lebih baik. Mereka bisa meng-korporasi agar punya skala ekonomi yang lebih baik dan mempermudah akses ke bank dan pasar," kata dia.

Selain itu, pengembangan e-commerce juga membawa dampat positif bagi ‎pedagang dan konsumen. Bagi pedagang, e-commerce akan mempermudah ekspansi usaha. Sedangkan bagi konsumen, akan memiliki akses  lebih banyak pada produk yang diinginkan.

"E-commmerce bagi pedagang bisa diidentifikasi sebagai ekspansi pasar, rantai perdagangan lebih efisien, pemasaran dan promosi lebih mudah, dan biaya lebih rendah. Untuk konsumen, bisa dapat akses 24 jam, bisa bertransaksi dengan cepat dan mudah di mana saja, punya banyak pilihan akan produk sehingga dapat melakukan perbandingan harga," jelas dia.

Namun demikian, ‎penetrasi terhadap ekonomi digital harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat baik di kota maupun desa. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan pertumbuhan di seluruh wilayah Indonesia.

‎"Aktifitas transisi digital ini harus jadi gerakan inklusfi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.‎ Ini akan menjadi alat pemerataan ekonomi penduduk," tandas dia.‎(Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya