Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan tidak sehat yang Anda miliki bisa berpengaruh buruk pada keuangan Anda lewat cara yang tak terduga. Pengaruh langsungnya bisa langsung Anda rasakan sekarang.
Misalnya jika Anda seorang perokok atau penggemar junkfood, Anda harus mengeluarkan uang lebih di mana uang tersebut bisa ditabung atau investasikan.
Jangka panjangnya, Anda mungkin harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar asuransi premium. Atau biaya-biaya kesehatan lainnya yang diakibatkan dari kebiasaan buruk tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Penasaran bagaimana kebiasaan tidak sehat berdampak pada uang di rekening? Simak ulasan berikut ini seperti dikutip dari CekAja.com:
Merokok
Kebiasaan merokok menjadi penyebab utama penyakit paru-paru, mulut, dan kanker tenggorokan. Tidak hanya buruk untuk kesehatan, tapi juga untuk dompet.
Berdasarkan penelitian Rutgers University, kekayaan orang yang bukan perokok rata-rata dua kali lipat dari orang yang perokok berat. Sedangkan untuk perokok ringan, kekayaan mereka 50 persen lebih sedikit dari bukan perokok.
Alasannya, tentu saja karena kebiasaan merokok sangat menguras uang. Semakin sering merokok, semakin banyak uang yang keluar. Risiko terjangkit penyakit berat juga semakin besar. Itu artinya besar pula uang yang dihabiskan untuk pengobatan.
Para pecandu berat minimal menghabiskan dua bungkus rokok setiap hari.
Apabila harga rokok senilai Rp 20 ribu dan Anda menghabiskan dua bungkus setiap harinya, dalam tiga tahun seharusnya Anda sudah bisa beli mobil. Tidak percaya? Berikut perhitungannya:
•   Rp 40 ribu x 365 hari = Rp 14,6 juta
•   Rp 14,6 juta x 3 = Rp 43,8 juta
Dengan uang senilai Rp 43,8 juta, Anda sudah bisa membeli mobil bekas tahun 1990-an atau bahkan 2000-an. Kalau ingin membeli mobil baru, uang sebanyak itu sudah bisa dijadikan untuk uang muka.
Diet tidak sehat
Diet tidak sehat
Ada alasan kenapa banyak perencana finansial menyarankan membuat anggaran makanan sebelum anggaran lain. Karena banyak orang tidak menyadari anggaran untuk makan menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan pos lain.
Apalagi orang-orang di perkotaan yang senang makan di luar di akhir pekan. Padahal dengan masak makanan sendiri, Anda bisa mengatur asupan garam, gula, dan lemak. (Baca juga: Fakta-fakta Asuransi Kesehatan yang Belum Kamu Ketahui)
Diet tidak sehat dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan menyebabkan obesitas. Jika Anda menderita obesitas, Anda mungkin diwajibkan membayar premi asuransi kesehatan lebih mahal. Bahkan jika kondisi kesehatan Anda sangat buruk, asuransi kesehatan bisa menolak pengajuan Anda.
Advertisement