Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mengeluhkan kendala memaksimalkan slot penerbangan malam hari, khususnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Tangerang, Banten.
Kendala ini bukan soal minimnya penerangan di bandara tersebut, melainkan terbatasnya parking stand atau area parkir untuk pesawat. Saat ini, banyak pesawat yang parkir dan menginap di Bandara Soetta.
"Saat ini itu ada 149 pesawat setiap malam yang di sini. Memang jam terbang mulai 12 malam sampai dengan jam 4 pagi longgar, tapi mau parkir di mana," kata Direktur Utama AP II M. Awaluddin di kantornya, Selasa (4/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Awaludin menyarankan, beberapa maskapai yang memiliki jadwal penerbangan tidak mendesak, untuk memarkir peswatnya di beberapa bandara yang berlokasi tidak jauh dari Bandara Soetta.
Beberapa bandara yang disarankan di antaranya Bandara Tanjung Pinang di Kepulauan Riau dan Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Di dua bandara ini disebutkan Awaludin cukup banyak ruang untuk parkir pesawat.
Bahkan untuk bisa memaksimalkan Bandara International Soekarno Hatta, pihak AP II siap memberikan keringanan bagi maskapai yang bersedia memarkirkan pesawat di luar Bandara Soetta.
"Karena semua ada di wilayah kita, ya kita bisa nanti hitung-hitungan. Bisa saja nanti landing fee nya free, parking fee juga free, itu bisa dibicarakan," tutur dia.
Seperti diketahui, saat ini Bandara Soetta memiliki 72 pergerakan per jam. Sesuai dengan infrastruktur yang dimiliki, Angkasa Pura II akan meningkatkan menjadi 86 pergerakan. (Yas)