Peran Kartini dalam Kemandirian Ekonomi Menurut Komisioner OJK

Peringatan Hari Kartini jadi momentum perempuan Indonesia untuk terus mewujudkan cita-citanya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Apr 2017, 13:45 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 13:45 WIB
20160517-Genjot Investasi Masyarakat, OJK dan BEI Luncurkan Galeri Investasi Mobile-Jakarta
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono (kanan) menjadi pembicara saat diskusi pada peluncuran Program Galeri Investasi Mobile di Jagakarsa, Jakarta, Selasa (17/5). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Raden Ajeng (RA) Kartini memiliki peran yang sangat besar untuk perempuan Indonesia. Darinya, perempuan di Indonesia bisa belajar memaknai kemandirian.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S Soetiono mengatakan, kemandirian yang harus diusung oleh wanita di Indonesia tidak hanya soal pekerjaan saja melainkan juga mengenai masalah keuangan.

Perempuan memiliki peran besar untuk mengatur keuangan baik untuk dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. "Karena mandiri itu kan mandiri juga keuangan, mandiri dalam melakukan penerimaan dan pengeluaran bagaimana menata keuangan diri sendiri maupun keluarganya," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Perencanaan keuangan yang matang merupakan modal besar dalam mencapai kemandirian. "Jadi ini merupakan suatu modal kemampuan untuk memiliki literasi yang tinggi itu modal untuk bisa mencapai kemandirian, sebab sangat mustahil kalau tanpa mandiri finansial," imbuh dia.

Di samping itu, Kusumaningtuti bersyukur lantaran perjuangan Kartini membuat perempuan Indonesia bisa mengejar pendidikannya setinggi mungkin. Tak hanya mengejar pendidikan, perempuan Indonesia bisa mengejar karier yang mereka inginkan.

"Kita semuanya kebanyakan perempuan sekarang berpendidikan bukan hanya S1 tapi S2 bahkan S3 dan memiliki kesempatan berkarir bisa di kebijakan publik, terus memiliki usaha juga bisa, dan simultan mendidik anak dan mengurus keluarganya," jelas dia.

Dia berharap, peringatan Hari Kartini jadi momentum perempuan Indonesia untuk terus mewujudkan cita-citanya.

"Jadi ini suatu kesempatan yang luar biasa setiap tahun momentum hari lahir Ibu Kartini ini digunakan untuk mewujudkan cita citanya agar perempuan Indonesia cerdas dan mandiri," pungkas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya