Bank Mandiri Incar Pembiayaan 8 Ruas Tol di Indonesia

PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mengicar pembiayaan 8 ruas tol yang sedang digarap PT Jasa Marga Tbk.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Apr 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 20:48 WIB
20150708-Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Sampai 35 Persen Selama Lebaran-Jakarta 2
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang tol Jagorawi, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Pemerintah mulai Selasa (7/7) pukul 00.00 WIB memberikan diskon tarif seluruh ruas jalan tol sebesar 25-35 persen sampai Rabu (22/7) pukul 24.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mengicar pembiayaan 8 ruas tol yang sedang digarap PT Jasa Marga Tbk. 8 ruas itu bakal dibiayai di antaranya memakai sindikasi dengan kisaran Rp 40 triliun.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, Bank Mandiri paling tidak bisa mengambil porsi seperempatnya atau sekitar Rp 10 triliun dari sindikasi tersebut.

"Kreditnya sindikasi Rp 40 triliun, Kredit Mandiri seperempatan lah, Rp 10 triliunan," kata dia Kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Royke mengatakan, beberapa ruas dari 8 tol tersebut di antaranya Tol Jakarta-Cikampek II elevated, Gempol-Pasuruan, Manado-Bitung, Pandaan-Malang.

"Yang bagus yang deket jalan tol, Jasa Marga. Ada 8 ruas, banyak namanya," ujar dia.

Untuk diketahui, Bank Mandiri berkomitmen membiayai proyek infrastruktur sebesar Rp 202,8 triliun. Komitmen tersebut terdiri dari sektor jalan Rp 19,5 triliun, transportasi Rp 52,2 triliun, migas dan energi terbarukan Rp 12,4 triliun, tenaga listrik Rp 45,5 triliun, telematika Rp 15,2 triliun, perumahan rakyat dan fasilitas kota Rp 15,3 triliun, serta kontruksi Rp 22,2 triliun.

Sementara, pembiayaan yang sudah disalurkan (outstanding) mencapai Rp 118,7 triliun yang terdiri jalan Rp 9,4 triliun, transportasi Rp 27,6 triliun, migas dan energi terbarukan Rp 21,3 triliun, tenaga listrik Rp 28,2 triliun, telematika Rp 8,6 triliun, dan perumahan rakyat dan fasilitas kota Rp 9,8 triliun, dan konstruksi Rp 13,7 triliun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya